TVDesa – Kupang : Sebanyak 1.500 pendamping desa di Nusa Tenggara Timur (NTT) siap menjadi garda terdepan dalam menyukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang akan digelar serentak di seluruh Indonesia pada 23 Juli 2024.
Berperan sebagai motor penggerak, para pendamping desa ini akan fokus pada sosialisasi dan edukasi masyarakat untuk meningkatkan partisipasi aktif dalam program imunisasi.
“Meskipun tidak langsung menangani proses vaksinasi, pendamping desa memiliki tanggung jawab penting dalam memobilisasi masyarakat dan memastikan partisipasi melalui kelembagaan desa,” jelas Kandidatus Angge, Koordinator Pendamping Desa dari Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi NTT.
Koordinasi dan integrasi data antar desa, kecamatan, dan kabupaten menjadi kunci utama dalam memastikan kelancaran program ini. Hal ini bertujuan untuk menyelaraskan program dan memaksimalkan efektivitas pelaksanaan imunisasi, dengan target mencapai 100% cakupan imunisasi dasar pada anak-anak.
Lebih dari sekadar meningkatkan kesehatan masyarakat, program PIN Polio ini juga berkontribusi dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di tingkat desa. Pendamping desa menjadi ujung tombak dalam memastikan setiap langkah program berjalan sesuai target.
“Peran pendamping desa sangatlah krusial dalam memastikan keberhasilan program imunisasi ini. Mereka tidak hanya mengawal pelaksanaan program, tetapi juga memastikan keterlibatan aktif masyarakat di setiap tahapan,” tegas Kandidatus.
Dengan komitmen kuat, pendamping desa di NTT siap menjaga kesehatan generasi muda melalui implementasi PIN Polio. Integrasi program ke dalam rencana kerja desa diharapkan memberikan dampak positif dan signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.
Team Admin TV Desa News – Jakarta