TVDesa – Bangka : Kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas aparatur desa yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri di Bangka Belitung sukses besar. Dengan tingkat kehadiran 100%, para peserta antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang berlangsung di Hotel Puncak Lestari Pangkalpinang dan Grand Hatika Belitung.
Direktur Fasilitas Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, Lusje Anneke Tabalujan, mengapresiasi antusiasme para peserta. “Ini menunjukkan komitmen yang tinggi dari para aparatur desa di Bangka Belitung untuk terus belajar dan mengembangkan diri,” ujarnya.
Fokus pada Pengelolaan Keuangan Desa yang Transparan
Salah satu fokus utama pelatihan ini adalah pengelolaan anggaran desa yang transparan dan akuntabel. Lusje menekankan pentingnya memahami aturan yang berlaku agar anggaran desa dapat digunakan secara efektif dan efisien untuk pembangunan desa.
“Dengan pengelolaan keuangan yang baik, desa akan semakin maju dan mandiri,” tegas Lusje.
LMS Pamong Desa: Solusi Praktis Belajar Dimana Saja
Menyadari pentingnya pengembangan kapasitas aparatur desa secara berkelanjutan, Kementerian Dalam Negeri telah mengembangkan platform pembelajaran daring bernama LMS Pamong Desa. Platform ini memungkinkan para aparatur desa untuk belajar kapan saja dan di mana saja.
“LMS Pamong Desa akan menjadi pelengkap dari pelatihan tatap muka,” ujar Lusje. “Dengan platform ini, para aparatur desa dapat terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka.”
Sertifikasi Wajib untuk Aparatur Desa
Ke depan, Kementerian Dalam Negeri akan mewajibkan sertifikasi bagi seluruh aparatur desa. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa aparatur desa memiliki kompetensi yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
“Sertifikasi akan menjadi standar bagi aparatur desa,” tegas Lusje. “Dengan sertifikasi, kualitas pelayanan publik di desa diharapkan akan semakin meningkat.”
Kesejahteraan Aparatur Desa Jadi Prioritas
Selain itu, Kementerian Dalam Negeri juga tengah menyusun aturan terkait penghasilan tetap (siltap) dan dana pensiun bagi aparatur desa. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan aparatur desa dan memberikan kepastian hukum bagi mereka.
Pesan untuk Aparatur Desa
Lusje berpesan kepada seluruh peserta agar terus mengembangkan diri dan berinovasi. “Jadilah aparatur desa yang proaktif, kreatif, dan selalu mengutamakan kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kualitas pelayanan publik di desa-desa di Bangka Belitung akan semakin meningkat dan masyarakat akan semakin sejahtera.
Redaksi TV Desa News adalah akun Team Redaksi di Kantor Pusat TV Desa News