TVDesa – Kupang : Pemuda Katolik Komisariat Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan dengan melakukan penanaman 1.000 pohon di Desa Tunbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang. Aksi nyata ini merupakan bentuk respons terhadap ajakan Paus Fransiskus dalam Ensiklik Laudato Si’ dan dorongan dari Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakenoni.
Kolaborasi dengan BPDAS Benain-Noelmina
Sebelum melakukan aksi penanaman, Pemuda Katolik NTT terlebih dahulu melakukan audiensi dengan Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Benain-Noelmina, Kludolfus Tuames. Kolaborasi ini bertujuan untuk mendapatkan dukungan dan sinergi dalam upaya pelestarian lingkungan.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari BPDAS Benain-Noelmina. Mereka telah menyediakan 1.000 anakan pohon dan bahkan bersedia menjadi narasumber dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) kami,” ungkap Yuvensius Tukung, Ketua Pemuda Katolik Komda NTT.
Lebih dari Sekadar Menanam Pohon
Aksi penanaman pohon ini bukan hanya sekadar kegiatan simbolis, tetapi juga merupakan langkah awal untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. “Menanam pohon memang penting, tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah membangun cara berpikir dan kesadaran masyarakat,” tegas Yuvensius.
BPDAS Apresiasi Komitmen Pemuda Katolik
Kepala BPDAS Benain-Noelmina, Kludolfus Tuames, menyambut baik inisiatif yang dilakukan oleh Pemuda Katolik NTT. “Keterlibatan aktif dari seluruh pihak termasuk di dalamnya pemuda katolik tentu merupakan suatu keniscayaan, karena selain menjalankan nilai dan ajaran katolik, semua manusia memiliki kewajiban yang sama untuk urusan pemulihan lingkungan,” ungkapnya.
Profesional dalam tindakan, melayani dengan Hati tuk membangun Negeri dari Desa.