TVDesa – Kutai Kartanegara : Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menggelar Anugerah Desa Idaman (ADI) 2024 sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dan inovasi desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Acara yang digelar pada Kamis (15/8/2024) di Gedung Putri Karang Melenu (PKM) ini turut dimeriahkan dengan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan Desa.
Dari 193 desa yang dinilai, sebanyak 15 desa berhasil meraih penghargaan ADI 2024. Penilaian dilakukan oleh Inspektorat Daerah Kukar dengan fokus pada tiga kategori utama, yakni tata kelola keuangan desa, tata kelola aset desa, dan tata kelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa).
Desa Mekar Jaya dari Kecamatan Sebulu keluar sebagai pemenang kategori tata kelola keuangan desa, diikuti Desa Badak Baru dari Kecamatan Muara Badak untuk kategori tata kelola aset desa, dan Desa Sungai Payang dari Kecamatan Loa Kulu untuk kategori tata kelola BUMDesa.
Atas prestasi yang membanggakan ini, Bupati Kukar, Edi Damansyah, memberikan apresiasi yang tinggi kepada para kepala desa dan perangkat desa. Sebagai bentuk penghargaan, Pemkab Kukar memberikan tambahan alokasi anggaran desa yang cukup signifikan. Peringkat pertama masing-masing kategori akan menerima tambahan Rp 150 juta, peringkat kedua Rp 125 juta, peringkat ketiga Rp 100 juta, peringkat keempat Rp 75 juta, dan peringkat kelima Rp 50 juta.
“Ini adalah bentuk penghargaan kami atas kerja keras dan dedikasi para kepala desa dalam membangun desanya. Semoga penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi desa-desa lain untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ujar Edi Damansyah.
Perkembangan Desa Kukar Cemerlang
Bupati Edi Damansyah juga menyampaikan rasa bangganya atas perkembangan yang signifikan dari desa-desa di Kukar. Berdasarkan data Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2024, tidak ada lagi desa di Kukar yang berstatus tertinggal atau sangat tertinggal. Sebanyak 87 desa telah mencapai status mandiri, 83 desa maju, dan 23 desa berkembang.
“Prestasi ini tidak lepas dari dukungan semua pihak, termasuk pemerintah desa, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan,” tambah Edi.
Rakor Pengawasan Desa Tingkatkan Kapasitas
Selain pemberian anugerah, Rakor Pengawasan Desa juga menjadi agenda penting dalam acara ini. Dalam rakor tersebut, para kepala desa dan perangkat desa mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai tata kelola pemerintahan desa yang baik dan benar. Narasumber yang dihadirkan, antara lain dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalimantan Timur, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kaltim, dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kukar, memberikan materi dan diskusi yang bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas para kepala desa.
“Tujuan utama rakor ini adalah untuk memperbaiki tata kelola penyelenggaraan pemerintahan di tingkat desa. Dengan meningkatkan kapasitas para kepala desa, diharapkan dapat meminimalisir terjadinya penyimpangan dan meningkatkan akuntabilitas,” tutup Edi.
Redaksi TV Desa News adalah akun Team Redaksi di Kantor Pusat TV Desa News