TVDesa – Pemalang : Desa Nyalembeng kembali menggelar tradisi Ruwat Bumi yang telah lama dinantikan. Acara yang vakum selama empat tahun ini berlangsung meriah pada 1 Agustus 2024, menyatukan seluruh warga desa dalam semangat syukur dan pelestarian budaya.
Ruwat Bumi, sebuah ritual yang sarat makna, menjadi momen istimewa bagi masyarakat Nyalembeng. Acara ini diawali dengan pengajian yang khusyuk, dilanjutkan dengan pertunjukan wayang kulit, dan diakhiri dengan doa bersama. Dalang Ki Teguh Cokro Waluyo dan Ki Sigit Djono Saputro turut memeriahkan acara dengan lakon-lakon yang inspiratif.
Warisan Budaya yang Hidup Kembali
Kepala Desa Nyalembeng, Bapak Kunedi, mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya kembali tradisi Ruwat Bumi. “Acara ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga merupakan wujud syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat yang telah diberikan,” ujarnya.
Tradisi Ruwat Bumi yang sempat vakum akibat pandemi COVID-19 kini kembali digelar dengan semangat kebersamaan dan gotong royong. Masyarakat Nyalembeng antusias menyambut kembali acara ini, terbukti dengan kehadiran mereka yang membludak dari pagi hingga malam hari.
Makna Mendalam di Balik Ruwat Bumi
Ruwat Bumi memiliki makna yang sangat dalam bagi masyarakat Jawa. Selain sebagai ungkapan syukur, ritual ini juga bertujuan untuk membersihkan diri dari segala hal negatif dan memohon perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa. Melalui cerita wayang kulit, masyarakat diajarkan nilai-nilai luhur seperti kesabaran, ketekunan, dan semangat pantang menyerah.
“Lakon Bawor Dadi Ratu yang dibawakan oleh Dalang Ki Sigit Djono Saputro sangat menginspirasi,” ungkap salah seorang warga. “Kisah ini mengajarkan kita bahwa dengan kerja keras dan doa, kita bisa meraih kesuksesan.”
Pelestarian Budaya untuk Generasi Mendatang
Pelaksanaan Ruwat Bumi tahun ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Nyalembeng sangat peduli terhadap pelestarian budaya. Dengan terus melestarikan tradisi ini, diharapkan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya dapat terus terjaga dan diwariskan kepada generasi mendatang.
Team Admin TV Desa News – Jakarta