Home / Kabar Daerah

Kamis, 23 Januari 2025 - 20:57 WIB

Aceh Besar Salurkan Dana Desa Tahap Pertama Tahun 2025

Redaksi Jakarta - Penulis

<em>Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Carbaini (HO-MC Aceh Besar)</em>

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Carbaini (HO-MC Aceh Besar)

TVDesa – Aceh Besar : Pemerintah Kabupaten Aceh Besar terus berkomitmen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa. Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong, penyaluran dana desa tahap pertama tahun 2025 telah dimulai sejak Kamis (23 Januari 2025).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong, Carbaini, menyampaikan bahwa tahap awal ini menyasar 16 gampong di tujuh kecamatan dengan total anggaran mencapai Rp6,6 miliar. “Penyaluran dana desa ini merupakan langkah awal dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa,” ujarnya di Lambaro.

Carbaini menjelaskan bahwa syarat utama penyaluran dana desa adalah telah disahkannya Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong (APBG) tahun 2025. Selain itu, gampong juga harus memiliki Peraturan Keuchik tentang Penetapan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahun 2025 serta telah menyerap dana desa earmark tahun 2024 dan merekam pagu earmark tahun 2025.

Baca Juga |  98 Desa di Minahasa Gelar Pemilihan Hukum Tua, Bupati Berharap Warga Teredukasi Politik

“Persyaratan ini sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan dan bertujuan untuk memastikan penggunaan dana desa yang efektif dan efisien,” imbuhnya.

Prioritas Penggunaan Dana Desa

Penggunaan dana desa tahun 2025 difokuskan pada beberapa program prioritas, antara lain:

  • Penanganan kemiskinan ekstrem: Alokasi dana desa sebesar 15% diprioritaskan untuk BLT guna membantu masyarakat miskin ekstrem.
  • Pembangunan desa adaptif: Upaya untuk meningkatkan ketahanan desa terhadap perubahan iklim dan bencana alam.
  • Peningkatan layanan kesehatan: Termasuk penanganan stunting dan promosi kesehatan.
  • Ketahanan pangan: Pengembangan pertanian, perikanan, dan peternakan.
  • Pengembangan potensi desa: Mendukung potensi lokal dan ekonomi kreatif.
  • Pemanfaatan teknologi: Implementasi desa digital.
  • Pembangunan berbasis padat karya: Menyerap tenaga kerja lokal dan menggunakan bahan baku lokal.
Baca Juga |  38.013 Warga Kota Subulussalam Pilih Kepala Desa, Ini Sebarannya

Dana operasional pemerintah desa juga dialokasikan sebesar maksimal 3% dari total pagu dana desa.

Carbaini berharap seluruh gampong di Aceh Besar dapat segera menyelesaikan penyusunan APBG tahun 2025 agar penyaluran dana desa dapat dilakukan secara menyeluruh. “Dengan demikian, program-program pembangunan di tingkat desa dapat segera dilaksanakan dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutupnya.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 0 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Daerah

Pemkab Belitung Segera Tuntaskan Masalah Batas Desa demi Kejelasan Administrasi dan Investasi
Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri (kanan)

Kabar Daerah

Lima Desa di Lombok Tengah Raih Penghargaan Tingkat Nasional

Kabar Daerah

Pemanfaatan Dana Desa di Gunungkidul Berjalan Baik, Temuan Minor Dapat Diatasi

Kabar Daerah

10 Desa di Kepulauan Sula Terima Dana Desa Miliaran Rupiah di Tahun 2025

Kabar Daerah

Kalsel Raih Prestasi, Salurkan Dana Desa Tercepat di Indonesia

Kabar Daerah

32 Rumah di Nagari Tanjung Barulak Kini Terang dengan Listrik Gratis

Kabar Daerah

Dendeng Jantung Pisang Buatan UMKM MADANI BANGKIT Padang Pariaman Jadi Incaran Pasar

Kabar Daerah

Kabupaten Kendal Targetkan Satu Desa Cinta Statistik di Setiap Kecamatan pada 2025