Kemajuan sebuah Desa Wisata ditentukan oleh keinginan dan kebutuhan masyarakat itu sendiri. CBT – Community Based Tourism adalah sebuah konsep kepariwisataan berbasis masyarakat dimana adanya saling keterkaitan antar unsur sebagai berikut:
1) Peran aktif semua elemen masyarakat, 2) Masyarakat jadi subyek utama pariwisata, bukan lagi obyek, 3) Masyarakat punya modal pengetahuan tentang alam, budaya dan potensi lain pendukung pariwisata, dan 4) Memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengembangkan dan mengelola potensi yang dimiliki.
Untuk itu pula disediakan wadah bagi masyarakat dalam menumbuhkembangkan pariwisata yang bernama Pokdarwis – Kelompok Sadar Wisata.
Hal tersebut mencuat pada acara Webinar yang dilaksanakan melalui platform Zoom Meeting. Acara ini terwujud dalam rangka sharing session bertajuk “Pemberdayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nagari untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat,” yang diselenggarakan oleh LSM Sinar Nagari pada hari Kamis, 30/09/2021, mulai pukul 20.00 – 22.00 WIB.
Acara ini dibuka oleh Koordinator Umum LSM Sinar Nagari – Oji Daputra, ST dan dilanjutkan dengan pemaparan oleh pembicara tunggal Septiadi Kurniawan atau sering disapa Adi – Founder Ekowisata dan Edukasi Green Talao Park Nagari Ulakan dan Ipit sebagai moderator.
LSM Sinar Nagari merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat yang terdiri dari anak-anak muda milenial bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat dalam kerangka berfikir menjadi orang yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat desa/ nagari, berlokasi di Padang.
Adi Kurniawan adalah salah satu dari 8 orang yang masuk ke dalam tim SANAK – Satuan Tenaga Konselor Pariwisata Sumatera Barat yang dibentuk oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat sejak bulan Juli 2021 yang lalu. Bertujuan untuk menumbuhkembangkan dan membina kepariwisataan yang ada di Sumatera Barat.
Dalam paparannya, Adi menjelaskan bahwa, “Bagi kaum milenial yang bergerak dan terjun di dalam masyarakat, disarankan menggunakan formula untuk menumbuhkan CBT, diantaranya: Trust, Team Work dan Control.”
“Membangun desa/ nagari bukan lagi berkompetisi. Kalau ingin membangun nagari kita bicara berkolaborasi. Mulailah apa yang telah dimulai dan sesuaikan dengan keadaan saat itu,” pungkas Adi Kurniawan.
Penggiat Desa. Lakukan yang Perlu saja (Prioritas).
Kita Gak perlu memenangkan semua Pertempuran.
Tinggal di Padang Pariaman, Sumatera Barat.