Home / Kabar Desa

Senin, 16 September 2024 - 19:15 WIB

Ajak Generasi Muda, Desa Klampok Lor Lestarikan Rebana Klasik

Redaksi Jakarta - Penulis

<em>Warga Desa Klampok Lor, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Kudus memainkan rebana klasik dalam peringatan Maulid Nabi SAW. (Foto: Istimewa)</em>

Warga Desa Klampok Lor, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Kudus memainkan rebana klasik dalam peringatan Maulid Nabi SAW. (Foto: Istimewa)

TVDesa – Demak : Di tengah gempuran budaya modern, Desa Klampok Lor, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, tetap teguh memegang tradisi leluhur. Salah satu warisan budaya yang terus dilestarikan adalah kesenian rebana klasik. Meski minat generasi muda terhadap musik tradisional ini semakin menurun, namun semangat warga desa untuk melestarikannya tak pernah padam.

Kastolani, selaku Ketua Grup Rebana Klampok Lor, mengungkapkan keprihatinannya melihat minimnya minat generasi muda terhadap rebana klasik. “Padahal, rebana klasik bukan hanya sekadar musik, tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur dan sejarah yang panjang,” ujarnya.

Menurut Kastolani, rebana klasik memiliki banyak manfaat, di antaranya melatih konsentrasi, membangun kekompakan, dan menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya sendiri. Selain itu, iringan rebana pada acara-acara keagamaan seperti Maulid Nabi juga dapat meningkatkan kekhidmatan suasana.

Baca Juga |  Tepat Sasaran 197 Orang Tervaksin di Rejopuro

“Sayangnya, banyak anak muda yang lebih tertarik pada musik modern. Padahal, rebana klasik memiliki keunikan tersendiri yang tidak bisa ditemukan pada musik lainnya,” tambah Kastolani.

Ciri Khas Rebana Klasik

Salah satu ciri khas rebana klasik adalah tradisi menaburkan beras kuning dan koin pada saat acara mahalul qiyam. Kastolani menjelaskan, “Tradisi ini memiliki makna simbolik, yaitu memohon berkah kepada Allah SWT dan berharap agar anak-anak tumbuh menjadi generasi yang sholeh dan sholehah.”

Upaya Pelestarian

Untuk menjaga agar tradisi rebana klasik tidak hilang ditelan zaman, warga Desa Klampok Lor secara rutin menggelar latihan dan pertunjukan. Selain itu, mereka juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial yang melibatkan kesenian rebana.

Baca Juga |  PKT Dana Desa Solusi menambah Income Warga Desa Mentaos

“Kami berharap, dengan terus melestarikan rebana klasik, kami dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai budaya bangsa,” tutur Kastolani.

Dukungan Pemerintah Diharapkan

Agar upaya pelestarian rebana klasik dapat berjalan lebih optimal, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah. Dukungan pemerintah dapat berupa fasilitasi sarana dan prasarana, pelatihan bagi pemain rebana, serta promosi kesenian rebana di tingkat yang lebih luas.

“Kami berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap pelestarian budaya, khususnya kesenian tradisional seperti rebana klasik,” pungkas Kastolani.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 7 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Desa

Jembatan Baru di Kerta Buana, Harapan Baru untuk Petani

Kabar Desa

TMMD 122 Kediri: UMKM Desa Pagung Naik Level!

Kabar Desa

TMMD Purbalingga: Sentuh Hati Warga, Mudahkan Akses Layanan Kependudukan

Kabar Desa

TMMD Jeneponto: Jembatan Baru, Harapan Baru untuk Desa Tuju

Kabar Desa

TMMD Sengkuyung: TNI dan Warga Desa Hargobinangun Gotong Royong Bangun Jalan Baru

Kabar Desa

Momen Seru Deddy Corbuzier Beri Motivasi di TMMD Ke-122

Kabar Desa

TMMD Jeneponto: Benteng Pertahanan Petani di Desa Tuju

Kabar Desa

Jalan Baru, Harapan Baru: TMMD di Desa Sindang, Purbalingga