TVDesa – Demak : Di tengah gempuran budaya modern, Desa Klampok Lor, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, tetap teguh memegang tradisi leluhur. Salah satu warisan budaya yang terus dilestarikan adalah kesenian rebana klasik. Meski minat generasi muda terhadap musik tradisional ini semakin menurun, namun semangat warga desa untuk melestarikannya tak pernah padam.
Kastolani, selaku Ketua Grup Rebana Klampok Lor, mengungkapkan keprihatinannya melihat minimnya minat generasi muda terhadap rebana klasik. “Padahal, rebana klasik bukan hanya sekadar musik, tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur dan sejarah yang panjang,” ujarnya.
Menurut Kastolani, rebana klasik memiliki banyak manfaat, di antaranya melatih konsentrasi, membangun kekompakan, dan menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya sendiri. Selain itu, iringan rebana pada acara-acara keagamaan seperti Maulid Nabi juga dapat meningkatkan kekhidmatan suasana.
“Sayangnya, banyak anak muda yang lebih tertarik pada musik modern. Padahal, rebana klasik memiliki keunikan tersendiri yang tidak bisa ditemukan pada musik lainnya,” tambah Kastolani.
Ciri Khas Rebana Klasik
Salah satu ciri khas rebana klasik adalah tradisi menaburkan beras kuning dan koin pada saat acara mahalul qiyam. Kastolani menjelaskan, “Tradisi ini memiliki makna simbolik, yaitu memohon berkah kepada Allah SWT dan berharap agar anak-anak tumbuh menjadi generasi yang sholeh dan sholehah.”
Upaya Pelestarian
Untuk menjaga agar tradisi rebana klasik tidak hilang ditelan zaman, warga Desa Klampok Lor secara rutin menggelar latihan dan pertunjukan. Selain itu, mereka juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial yang melibatkan kesenian rebana.
“Kami berharap, dengan terus melestarikan rebana klasik, kami dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai budaya bangsa,” tutur Kastolani.
Dukungan Pemerintah Diharapkan
Agar upaya pelestarian rebana klasik dapat berjalan lebih optimal, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah. Dukungan pemerintah dapat berupa fasilitasi sarana dan prasarana, pelatihan bagi pemain rebana, serta promosi kesenian rebana di tingkat yang lebih luas.
“Kami berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap pelestarian budaya, khususnya kesenian tradisional seperti rebana klasik,” pungkas Kastolani.
Redaksi TV Desa News adalah akun Team Redaksi di Kantor Pusat TV Desa News