Home / Kabar Daerah

Minggu, 10 Oktober 2021 - 00:38 WIB

Alaska, Geliat Wisata Baru dan Rintisan BUMDes Desa Gondoriyo

Asrodin - Penulis

TV Desa – Semarang : Terletak di pedalaman dan dikelilingi perkebunan karet membuat masyarakat Desa Gondoriyo Kecamatan Bergas Kab. Semarang tidak patah arang. Justru memicu semangat untuk menggali dan menemukan potensi yang ada.

Adalah Alaska, akronim dari alas karet (Hutan Karet-pen) potensi tersembunyi yang masih terbuka untuk di eksploitasi. Jalan masuk desa Gondoriyo yang berupa hutan karet, meskipun terletak jauh dari jalan nasional, namun keuntungannya diapit oleh dua tempat wisata, yakni Pasar Jajan Tradisional Kalongan Ungaran Timur dan Tempat Wisata ‘Watu Gajah” Bergas.

Masyarakat sekitar secara ‘sporadis’ mendirikan lapak-lapak di sepanjang jalan masuk desa, menyediakan jajanan khas desa Gondoriyo gendar pecel, minuman dan -yang menjadi daya tarik pengunjung- Degan (kelapa muda-red).

Baca Juga |  Bibit Kelapa Genja Untuk Ketahanan Pangan Desa

Budi, salah satu pedagang, yang juga warga Gondoriyo mengatakan, setiap hari sabtu dan minggu warungnya selalu full pengunjung, bahkan sampai minta bantuan keponakan dan tetangga untuk membantunya berjualan, saking banyaknya pengunjung.

“Kalau hari sabtu dan minggu pengunjung penuh”, ungkapnya dengan nada penuh optimis akan perkembangan usahanya. “kendala yang kami alami, belum tersedia MCK dan Mushola di sekitar sini, air bersih juga sulit. banyak pengunjung yang kesulitan jika mau buang hajat” sambungnya sambil berharap ada solusi dari desa atau PTPN.

Menanggapi peluang dan tantangan yang ada, Desa bermaksud untuk mengembangkan menjadi desa wisata ‘Alaska’ Gondoriyo. Arda Iratmoko, Sekdes Gondoriyo, mempunyai pemikiran yang akan diusulkan kepada desa untuk mendirikan BUMDes dengan desa wisata menjadi salah satu unitnya. “Ini menjadi PR bagi kami sebagai pemerintah desa untuk menjembatani warga dengan PTPN, dan desa juga bermaksud menata kawasan ini menjadi lebih rapi, menyediakan fasilitas umum. sehingga pengunjung menjadi nyaman ketika berkunjung”, tutur Sekdes yang menjabat sejak 2017.

Baca Juga |  Seribu Bibit Pohon Ditanam di Sragen

Mukhammad A, Pendamping Desa Kec Bergas, saat dimintai pendapat tentang kawasan Alaska, memberikan masukan. “Perlu diperjelas MoU antara desa dengan PTPN sebagai pemilik lahan, dan juga penataan serta kelengkapan fasilitas, agar pengunjung betah (merasa nyaman-red) dan kembali lagi”.

Berita ini 524 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Daerah

Aktivitas Erupsi Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Joinaldy Imbau Masyarakat Sekitar untuk Meningkatkan Kewaspadaan*

Kabar Daerah

Wagub Sumbar : Sertifikasi Halal, Standar Global Pelaku UMKM Daerah

Kabar Daerah

Banjir Demak : Hari Ini Jumlah Pengungsi Banjir Demak Nol

Kabar Daerah

Pemkab Rembang Dukung Penuh Pembentukan Tim Pelaksana P3PD

Kabar Daerah

DPMPD Kaltim: Program FCPF Seirama Dengan Tujuan Pembangunan Desa

Kabar Daerah

Giliran Rumah Hartini di Sarojo, Dapatkan Bantuan Bedah Rumah Gubernur Sumbar

Kabar Daerah

Giliran 10 Desa di Mojokerto Dapatkan Bantuan Beras CPP Gelombang II

Kabar Daerah

Sekda Kaltim: Dana FCPF Rp122,56 Miliar Untuk Desa Segera Cair