TV Desa – Bantaeng : Merebaknya jaringan toko swalayan yang memiliki banyak cabang di Indonesia kini sudah merambah ke Kecamatan sekitar wilayah pedesaan, Dengan berbekal manajemen yang rapi dan menyiapkan kebutuhan yang serba lengkap menjadi salah satu alasan masyarakat berbelanja di toko Swalayan tersebut.
Masyarakat Desa berbondong – bondong datang jadi pelanggan, membuat warung kecil di desa sepi pengunjung, jika hal ini terus terjadi dan mendapatkan kebebasan dalam mendirikan usaha, maka bisa dipastikan warung – warung kecil Di desa akan mengalami kelumpuhan dan melemahkan ekonomi Masyarakat Desa
Penggunaan uang tak lagi beredar di Desa tetapi lari ke konglomerat – konglomerat dan di bawah pergi. kondisi ini menjadi perhatian penulis saat turun ke desa selaku pendamping Pemberdaya masyarakat, warung – warung sepi dari pelanggan, dagangan tinggal diam tak terbeli, namun seiring penulis kembali dari lokasi dampingan, ternyata warga Desa tersebut nampak berada di Alfa – Alfa untuk berbelanja. Harus ada solusi dari Pemerintah untuk mempertahankan budaya lokal dan adat istiadat dalam mengedepankan silaturrahmi antar warga, salah satunya saling mengunjungi satu sama lain, dalam kekompakan, persatuan dan kesatuan masyarakat, khususnya di bidang usaha yang satu ini yakni jual beli sebagai waktu luang dalam berinteraksi di antara mereka, untuk tetap menjalin rasa persaudaraan dan merawat kekerabatan di antara masyarakat Desa, yang sampai saat ini masih tetap utuh terpelihara.
Menurut hemat saya, keberadaan swalayan seperti ini seharusnya ada di perkotaan saja, di mana pengunjungnya datang dari berbagai penjuru untuk memberi ruang dan kesempatan bagi masyarakat Desa dalam berinteraksi dan berekspresi, sekaitan dengan poin 18 SDGs, KELEMBAGAAN DESA DINAMIS DAN BUDAYA ADAPTIF
Lahir di Bantaeng 1 Januari 1975 dan menjadi Pendamping Lokal Desa sejak 2017 sampai sekarang, mendirikan organisasi FORUM DA’I POLSEK TOMPOBULU dan menjadi penasehat dalam struktur kepengurusan serta bergabung di BKPRMI sebagai koordinator Komunikasi antar Lembaga