TV Desa – Kebumen : Kemarau yang terjadi beberapa waktu terakhir menyebabkan lahan pertanian di Desa Sarwogadung Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen kekurangan air. Akibatnya sawah menjadi kering dan tidak bisa ditanami padi.
Hal ini disadari oleh Akhmad (64) Kepala Desa Sarwogadung. Dalam paparan pelaksanaan RKPDes tahun 2021 berjalan saat dilaksanakannya Musdes Perencanaan Pembangunan Tahunan pada hari Rabu (25/8), Akhmad mengatakan bahwa diperlukan upaya untuk mengadakan alternatif sumber air selain irigasi maupun hujan.
“…Untuk tahun 2021, Desa Sarwogadung sudah membangun 30 sumur pantek dan disebar di seluruh pedukuhan. ” Papar Akhmad pada kesempatan itu. “Diharapkan seluruh warga bisa memanfaatkan, terutama untuk tanaman baik padi maupun palawija. ”
Lokasi sumur pantek berada di tanah bengkok maupun tanah kemakmuran dengan maksud agar semua warga bisa memanfaatkan. Selain itu keberadaan sumur tidak bisa diklaim oleh pemilik lahan.
Selain sumur pantek biasa yang didanai sari DD, dalam pemaparan lebih lanjut oleh Sekdes Yudi Purnomo, Desa Sarwogadung mendapatkan Bantuan Aspirasi berupa sumur pantek tenaga surya beserta kelengkapannya berupa bak penampungan air.
“…jadi kita tidak lagi memikirkan anggaran untuk listrik, karena menggunakan panel tenaga surya kita tinggal melakukan pemeliharaan saja, contohnya mengelap panel agar tidak kotor.” Ujar Yudi pada saat paparan.
Musdes Perencanaan Pembangunan Tahunan Penyusunan RKPDes tahun 2022 ini dihadiri Muspika antara lain Camat Mirit Ir. Kotib dan Kasi PM, Kapolsek atau yang mewakili, Danramil atau yang mewakili, Ketua BPD dan anggota, Tokoh Masyarakat, Kelompok Perempuan, tidak lupa PD PLD Kecamatan Mirit.
Tidak lupa karena Kabupaten Kebumen masih Dalam kondisi PPKM mikro, maka sesuai juknis tingkat kehadiran peserta Musdes dibatasi 50% dari kapasitas Aula Pertemuan. (moer)
Penikmat sketsa perjalanan, Pendamping Desa, Tinggal di pedesaan Kebumen Jateng
