TVDesa – Agam : Suasana ramai dan antrian panjang menyelimuti Kantor Pos KCP Palupuh, Jalan Raya Bukittinggi-Lubuk Sikaping, Palupuh Agam, pada hari ini, 19 Desember 2024. Ribuan warga Kecamatan Palupuh antusias mengantre untuk mencairkan bantuan sosial yang telah dinantikan.
Program bantuan sosial dari Kementerian Sosial (Kemensos) ini disambut hangat oleh masyarakat. Bantuan yang diberikan bervariasi, mulai dari Rp1.200.000 hingga Rp2.650.000 per keluarga. Jenis bantuan yang cair meliputi Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sembako dalam bentuk non tunai.
Cupik, salah seorang kader nagari, mengungkapkan rasa syukur atas penyaluran bantuan ini. “Alhamdulillah, bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi mereka,” ujarnya.
Antusiasme masyarakat terlihat dari antrean panjang yang mengular di depan Kantor Pos. Meski harus menunggu cukup lama, para penerima manfaat tetap sabar dan tertib. Mereka berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Bantuan Sosial Berdampak Positif
Penyaluran bantuan sosial ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Peningkatan daya beli masyarakat akibat adanya bantuan ini diprediksi akan mampu menggeliatkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Cupik, salah seorang kader nagari, mengatakan bahwa pencairan bantuan akan berlangsung hingga hari Sabtu. Ia mengimbau kepada seluruh penerima manfaat agar segera mencairkan bantuan sebelum batas waktu yang ditentukan. “Jika tidak diambil sesuai jadwal, maka dana bantuan akan diblokir,” tegas Cupik.
Bantuan sosial ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama di tengah kondisi sulit saat ini. Selain itu, bantuan ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi lokal.
Aktivis – Pegiat Desa [Bekerja bidang Pemberdayaan Desa sejak Tahun 2013 sebagai Anggota Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan Perdesaan di Manokwari, Papua Barat & Tenaga Pendamping Profesional Pendamping Desa Pemberdayaan di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat]