TVDesa – HSS : Ratusan aparatur desa se-Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, mengikuti pembekalan dan sosialisasi “Paralegal Justice Award” yang digelar di Banjarmasin pada Sabtu lalu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para kepala desa dan lurah dalam menyelesaikan sengketa di tingkat desa.
Penjabat Bupati HSS, Hermansyah, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya untuk memperkuat sumber daya manusia di desa. “Dengan pembekalan ini, diharapkan para kepala desa dan lurah dapat lebih kompeten dalam menangani berbagai permasalahan hukum yang terjadi di masyarakat,” ujarnya saat dikonfirmasi di Kandangan.
Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengikuti seleksi Paralegal Justice selanjutnya. Para peserta akan dibekali dengan pemahaman mengenai hukum adat, mediasi, dan negosiasi, sehingga mampu menyelesaikan sengketa secara damai dan berkeadilan.
“Kami berharap melalui program ini, para kepala desa dan lurah dapat menjadi sosok yang dipercaya masyarakat dalam menyelesaikan masalah-masalah hukum di tingkat desa,” tambah Hermansyah.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten HSS, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa HSS, narasumber ahli, serta seluruh camat, kepala desa, dan lurah se-HSS.

Menjemput nasib, seperti yang diprediksikan Roland Barthes dalam bukunya, The Death of the Author (1968), yang meramalkan matinya sang pengarang. Memang, pengarang bisa menghadirkan diri lagi—meski “hanya” lewat dunia maya, yakni media sosial di Internet—namun jika itu ditahbiskan, maka praktik kebebasan atau keleluasaan pembaca dalam menafsirkan suatu karya akan pupus.