TVDesa – Gresik : Suasana meriah menyelimuti halaman Kantor Bupati Gresik, Senin (23/9/2024), saat ribuan kepala desa, perangkat desa, dan tokoh masyarakat berkumpul dalam Apel Kebangsaan Kemandiririan Desa. Acara ini semakin semarak dengan kehadiran belasan tumpeng raksasa, salah satunya yang unik, yakni tumpeng pudak.
Pudak, makanan khas Gresik yang baru saja ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB), menjadi daya tarik tersendiri dalam acara ini. Tumpeng pudak raksasa yang disajikan oleh Asosiasi Kepala Desa (AKD) Duduksampeyan menjadi simbol kekayaan kuliner lokal dan upaya pelestarian budaya.
“Kami sengaja menghadirkan pudak untuk menunjukkan bahwa kemandirian desa tidak hanya dalam hal pembangunan fisik, tetapi juga pelestarian budaya,” ujar Suryadi, Ketua AKD Duduksampeyan sekaligus Kepala Desa Pandanan.
Selain tumpeng pudak, berbagai tumpeng lain yang terbuat dari hasil bumi seperti buah-buahan, polo pendem, dan ikan bandeng turut memeriahkan acara. Seluruh tumpeng ini merupakan hasil karya para pelaku UMKM di Gresik, sehingga sekaligus menjadi ajang promosi produk lokal.
Dalam sambutannya, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, mengapresiasi semangat gotong royong dan dedikasi seluruh aparatur pemerintah desa. Beliau berharap, melalui acara ini, sinergi antara pemerintah desa dan pemerintah daerah semakin kuat dalam membangun desa yang mandiri dan sejahtera.
“Kepala desa, perangkat desa, dan BPD memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan desa. Saya berharap kita semua dapat terus bekerja sama untuk mewujudkan Gresik yang lebih maju,” tegas Bupati Fandi.
Salah satu peserta, Sulastri, mengaku senang dengan acara ini. “Seru sekali ada tumpeng-tumpeng besar. Saya ambil ikan bandeng, rasanya enak,” ungkapnya sambil tersenyum.
Redaksi TV Desa News adalah akun Team Redaksi di Kantor Pusat TV Desa News