TVDesa – Bone Bolango : Stunting masih menjadi masalah serius yang dihadapi Indonesia, termasuk Kabupaten Bone Bolango. Namun, semangat untuk mengatasi masalah gizi kronis pada anak ini semakin membara. Hal ini terlihat dari digelarnya Orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) tingkat Kecamatan Suwawa Selatan pada 11 Juni 2024.
Acara yang berlangsung di Balai Penyuluh KB ini dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo, Kepala Dinas Sosial P3APPKB Kabupaten Bone Bolango, Camat Suwawa Selatan, Bidan Desa, Ketua PKK, hingga kader KB se-Kecamatan Suwawa Selatan.
Tugas Mulia Para Pendamping Keluarga
Dalam sambutannya, Camat Suwawa Selatan, Ricky Roman Wartabone, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para TPK. “Tugas ibu-ibu sangat mulia,” ujarnya. Para TPK memiliki peran penting dalam mendampingi calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita. Mereka juga berperan dalam mendeteksi dini kasus stunting, memberikan edukasi kesehatan, dan membantu keluarga mendapatkan akses layanan kesehatan.
Senada dengan Camat, Kepala Dinas Sosial P3APPKB Kabupaten Bone Bolango, Udin Kuku, juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam upaya penurunan stunting. “TPK dan Bidan Desa memiliki peran yang sangat strategis dalam membantu pemerintah daerah,” katanya. Mereka diharapkan mampu mendeteksi faktor risiko stunting sejak dini, memberikan edukasi yang tepat, dan mendorong perubahan perilaku keluarga.
Aplikasi SIGA VERVAL KRS: Senjata Baru Lawan Stunting
Salah satu hal menarik yang dibahas dalam orientasi ini adalah penggunaan aplikasi SIGA VERVAL KRS (Verifikasi dan Validasi Data Keluarga Berisiko Stunting). Aplikasi berbasis android dan web ini akan membantu TPK dalam mengumpulkan data yang akurat tentang keluarga berisiko stunting.
“Dengan aplikasi ini, diharapkan data yang kita miliki lebih valid dan up-to-date,” ujar Yanti Hadju, Penyuluh KB Suwawa Selatan. Data yang diperoleh dari aplikasi ini akan digunakan untuk menyusun strategi yang lebih efektif dalam mengatasi masalah stunting.
Harapan Besar untuk Masa Depan
Dengan adanya orientasi ini, diharapkan para TPK semakin termotivasi untuk menjalankan tugasnya. Kolaborasi yang kuat antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mencapai tujuan bersama, yaitu penurunan angka stunting di Kabupaten Bone Bolango.
Penulis Bekerja Sebagai Tenaga Pendamping Profesional (TPP) BPSDM Kemendesa PDTT, kabupaten Bone Bone Bolango Provinsi Gorontalo.