TVDesa – Padang : Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, pada Kamis (26/9/2024) kembali menegaskan pentingnya kerja sama semua pihak, khususnya pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah nagari, dalam upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Sumatera Barat.
“Kita harus turun langsung ke tingkat nagari untuk memahami secara mendalam akar permasalahan kemiskinan di setiap daerah,” ujar Audy saat membuka rapat koordinasi tentang Penanggulangan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Aula Kantor Bappeda Sumbar.
Audy menjelaskan bahwa meskipun beberapa daerah telah berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem, namun bencana alam yang terjadi beberapa waktu terakhir telah menghambat pencapaian target tersebut. “Bencana alam tidak hanya merusak infrastruktur, namun juga berdampak pada perekonomian masyarakat di tingkat nagari, terutama sektor pertanian,” ungkapnya.
Untuk itu, Audy mendorong pemerintah nagari agar lebih aktif dalam mengidentifikasi masyarakat yang terdampak bencana dan membutuhkan bantuan. “Data yang akurat dan up-to-date dari tingkat nagari sangat penting untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran,” tegasnya.
Selain itu, Audy juga menekankan pentingnya pengembangan ekonomi lokal di setiap nagari. “Potensi ekonomi lokal di setiap nagari sangat beragam, mulai dari pertanian, perkebunan, hingga pariwisata. Dengan pengembangan ekonomi lokal yang tepat, kita bisa meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sumatera Barat, H. Amasrul, SH, menyampaikan bahwa pemerintah provinsi telah mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk pemberdayaan masyarakat di tingkat nagari. “Dana desa dan anggaran lainnya yang dialokasikan untuk nagari harus digunakan secara efektif dan efisien untuk mengatasi masalah kemiskinan,” ujarnya.
