Home / Kabar Daerah

Rabu, 27 Maret 2024 - 11:24 WIB

Banjir Demak: Genangan Air Sebagian Surut, Jumlah Pengungsi Terus Menurun

Olivia Maharani - Penulis

TVDesa – DEMAK : Ketinggian genangan pascabanjir yang melanda wilayah Demak berangsur surut. Demikian pula dengan jumlah warga yang mengungsi akibat kejadian banjir ini terus menurun seiring dengan kembalinya para pengungsi ke rumah masing-masing.

Berdasarkan data yang dirangkum Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), per Selasa (26/3) tinggi muka air di wilayah Kecamatan Karanganyar tinggaltersisa setinggi 30 sentimeter, wilayah Cangkring Rembang setinggi 20 sentimeter, dan wilayah Kedung Banteng setinggi 50 sentimeter. Jumlah pengungsi turun dari semula 9.130 jiwa pada Senin (25/3) menjadi 5.952 jiwa. Sebaran para pengungsi yang masih bertahan di pengungsian pada 36 titik di lima kecamatan antara lain Kecamatan Karanganyar, Kecamatan Demak, Kecamatan Gajah, Kecamatan Mijen, dan Kecamatan Sayung.

Baca Juga |  Tinjau Terminal 2 Bandara Juanda, Ketua Satgas Pastikan Kesiapan Surabaya Terima Pelaku Perjalanan Luar Negeri

Upaya penanganan tanggul memperlihatkan progres antara lain sudah selesainya perbaikan Tanggul Menur di Kecamatan Mranggen, Tanggul Sungai Wulan di Dukuh Norowito Desa ketanjung sudah selesai diperbaiki dan memasuki tahap penguatan, juga tanggul Sungai Dukuh Menawan di Desa Merak Kecamatan Dempet mencapai progres perbaikan 10 persen. Tim gabungan penanganan darurat banjir Demak masih terus melakukan giat pemompaan. Pada Selasa (26/3) kegiatan pemompaan difokuskan pada wilayah Cangkring Kecamatan Karanganyar dengan menggunakan 10 unit pompa apung milik BPBD Provinsi Jawa Tengah. Pemompaan juga dilaksanakan di Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak.

Baca Juga |  Bamas Lakukan Pengecekan Dan Pembaruan Tanda Pantauan Kedalaman Air Sungai Kalisamin

Operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) pada hari Selasa (26/3) menyemaikan 1.000 kilogram NaCl di wilayah Laut Jawa pada ketinggian 8.000-12.000 kaki. Upaya TMC dijadwalkan akan diteruskan hingga 27 Maret 2024.

Hingga saat ini jalur pantura Demak-Kudus belum bisa dilalui. Pemulihan jalur Demak-Kudus menjadi salah satu prioritas penanganan darurat mengingat jalur ini merupakan salah satu jalur utama mudik lebaran.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 18 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Daerah

Banjarnegara Dorong Keterbukaan Informasi di Tingkat Desa

Kabar Daerah

UGM Berdayakan Perempuan di Desa Margorejo dengan Pengolahan Hasil Perikanan

Kabar Daerah

1000 Pohon untuk Bumi, Aksi Nyata Pemuda Katolik NTT di Desa Tunbaun

Kabar Daerah

Kinerja Desa di Maros Cemerlang, ADD Terserap 100%

Kabar Daerah

Konferwil Perhiptani Sumbar: Peran Krusial Penyuluh dalam Mendukung Pembangunan Pertanian Modern

Kabar Daerah

Pameran Pusaka Desa: Merayakan Kekayaan Budaya Lombok Barat

Kabar Daerah

30 Desa di Mukomuko Rasakan Manfaat Tambahan Dana Desa, Dorong Pembangunan Desa Lebih Cepat

Kabar Daerah

Transformasi Digital Desa: Kunci Atasi Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan