Home / Kabar Daerah

Sabtu, 9 Oktober 2021 - 11:49 WIB

Banjir Rob Merendam 15.000 Rumah Warga Medan

Olivia Maharani - Penulis

TV Desa – Medan : Banjir rob merendam 15.000 rumah warga di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, dengan tinggi muka air (TMA) 70 sentimeter yang disebabkan oleh pasang air laut sejak Selasa (5/10/2021) pukul 13.00. Sebanyak 70.685 jiwa terdampak akibat peristiwa ini.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan melaporkan terdapat tujuh kelurahan terdampak di Kecamatan Medan Belawan, antara lain Kelurahan Belawan 1, Kelurahan Belawan 2, Kelurahan Sincanang, Kelurahan Bahari, Kelurahan Bahagia, Kelurahan Bagan Deli dan Kelurahan Labuan Deli.

Kondisi mutakhir saat ini banjir rob masih menggenangi rumah warga dan cuaca di wilayah Kecamatan Medan Belawan terpantau berawan.

BPBD Kota Medan bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) telah melakukan pemantauan ke daerah terdampak serta berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Sumatera Utara, instansi terkait dan kepala lingkungan setempat dalam upaya penanganan bencana.

Banjir Rob di Kota Batu Bara

Banjir rob juga terjadi di Kota Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara akibat pasang air laut yang menggenangi rumah warga sejak Rabu (6/10/2021) pukul 02.00 WIB.

Baca Juga |  Banjir Yang Melanda Warga Sintang di Sepuluh Kecamatan Berangsur Surut

 

Titik banjir terdapat pada dua kecamatan, antara lain Kecamatan Medang Deras di Desa Medang dan Kecamatan Tanjung Tiram di Desa Bandar tepatnya di Kelurahan Bagan Arya.

BPBD Kota Batu Bara mencatat kerugian materil antara lain sebanyak 520 unit rumah warga terendam, tiga unit rumah rusak berat, dua unit rumah rusak sedang dan dua unit rumah rusak ringan, selain itu terdapat empat unit fasilitas pendidikan, lima unit fasilitas ibadah, satu unit balai desa dan dua unit posyandu yang terdampak serta 50 meter jalan mengalami rusak berat akibat peristiwa tersebut.

BPBD Kota Batu Bara melakukan upaya penanganan darurat banjir dengan membuat tanggul sementara dari karung goni sebagai penahan ombak air pasang.

Adapun BPBD bersama perangkat daerah setempat melakukan pelaporan secara berkala untuk memantau lokasi kejadian. Kebutuhan mendesak saat ini adalah pemecah ombak pada dua desa dan satu kelurahan untuk mencegah terjadinya gelombang pasang susulan.

Baca Juga |  Tongkat Komando Berganti, Sinergitas Tetap Terjaga di Lanud Sutan Sjahrir

Berdasarkan peringatan gelombang tinggi yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) per 7 sampai 9 Oktober 2021, area perairan dengan gelombang sedang 1,25 – 2.50 meter pada Perairan Barat Aceh, Selat Malaka bagian utara, Selat Sumba bagian barat, Perairan Pulau Sawu – Rote, Laut Sawu, Perairan Selatan Pulau Flores, Selat Sape Bagian Selatan dan Selat Ombai.

Kajian analisis inaRISK menunjukkan bahwa Kota Medan dan Batu Bara memiliki potensi bahaya gelombang ekstrem dan abrasi pada tingkat sedang hingga tinggi. Merespon hal tersebut, BNPB mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir maupun area permukiman dengan potensi gelombang tinggi dapat meningkatkan kewaspadaan.

Perangkat daerah setempat juga dapat mempersiapkan rencana kesiapsiagaan dan mitigasi bencana dengan membuat sistem peringatan dini sederhana untuk mendeteksi gelombang tinggi, membuat penahan atau pemecah ombak serta rencana evakuasi jika terjadi banjir rob susulan.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 20 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Daerah

Petani Gambir Lima Puluh Kota Desak Pembangunan Jalan Produksi, Gubernur Sumbar Janjikan Percepatan

Kabar Daerah

Gubernur Mahyeldi Berharap Masjid-Masjid Nagari/Desa di Sumbar Dapat Selalu Makmur Secara Fungsi

Kabar Daerah

Tradisi Perlu Diwariskan, Gubernur Mahyeldi Apresiasi Festival Budaya Marandang Minangkabau 2024*

Kabar Daerah

Bali Butuh Lebih Banyak Digital Talent untuk Dongkrak Pariwisata Desa
Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 352 Tahun 2024 tentang Rincian Insentif Desa Setiap Desa Tahun Anggaran 2024 tanggal 1 September 2024

Kabar Daerah

Sebanyak 41 Desa di Merangin Mendapat Dinda Berbasis Kinerja

Kabar Daerah

Sekolah BUMDes Unflor Ende Dilaunching, Kolaborasi Pentahelix Tingkatkan Kesejahteraan Desa

Kabar Daerah

BUMDes Kukar Jadi Inkubator Wirausaha Muda

Kabar Daerah

Desa Wisata di Bali: Tantangan Go Digital dan Potensi yang Menjanjikan