TVDesa – Mandailing Natal : Desa Batahan IV, sebuah komunitas yang menjunjung tinggi semangat kebersamaan, baru saja menggelar musyawarah desa (Musdes) yang penuh antusiasme pada Selasa (6/5/2025). Agenda utama dalam musyawarah yang berlangsung di Aula Kantor Desa Batahan IV ini adalah pembentukan pengurus Koperasi Merah Putih (KPM), sebuah inisiatif yang selaras dengan instruksi Presiden Republik Indonesia.
Kepala Desa Batahan IV, Muhammad Junar, menyampaikan bahwa Musdes ini merupakan langkah konkret dalam merealisasikan arahan presiden terkait pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. “Sesuai dengan instruksi dari Bapak Presiden, hari ini kita mengadakan Musyawarah Desa untuk menyusun kepengurusan Koperasi Merah Putih di desa kita,” ungkap Kepala Desa dengan penuh harap.
Setelah melalui proses pemilihan yang demokratis dan partisipatif, susunan kepengurusan Koperasi Merah Putih untuk Desa Batahan IV akhirnya terbentuk. Nama-nama yang terpilih diharapkan dapat mengemban amanah dengan baik demi kemajuan bersama. Adapun susunan pengurus inti KPM Desa Batahan IV adalah sebagai berikut: Adi Saputra sebagai ketua yang akan memimpin roda organisasi, David Irawan sebagai wakil ketua yang siap mendukung ketua dalam setiap langkah, Diki yang dipercaya sebagai sekretaris untuk mengelola administrasi, Amas sebagai wakil sekretaris yang akan membantu tugas sekretaris, dan Juliani sebagai bendahara yang akan mengelola keuangan koperasi dengan amanah.
Selain jajaran pengurus, Musdes ini juga menetapkan Badan Pengawas yang memiliki peran penting dalam mengawasi jalannya operasional koperasi. Kepala Desa Muhammad Junar turut ambil bagian dalam badan pengawas ini, menunjukkan komitmen pemerintah desa terhadap keberhasilan koperasi. Anggota Badan Pengawas lainnya adalah Ramsia, Dedek Sandi, Karsono, dan Syaiful Anwar, yang diharapkan dapat memberikan pengawasan yang objektif dan konstruktif.
Musyawarah pembentukan koperasi yang berlangsung di aula desa ini dihadiri oleh berbagai elemen penting masyarakat. Selain Kepala Desa Muhammad Junar beserta jajaran perangkat desa, turut hadir pula Pendamping Desa, Pendamping Kecamatan yang memberikan arahan dan dukungan, Ketua BPD beserta anggota yang merepresentasikan aspirasi masyarakat, perwakilan LPM yang memiliki peran dalam pemberdayaan masyarakat, tokoh pemuda sebagai motor penggerak perubahan, serta Ketua TP PKK beserta anggota yang memiliki peran penting dalam kesejahteraan keluarga. Kehadiran berbagai elemen ini menunjukkan sinergi dan dukungan penuh terhadap pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa Batahan IV.

Menjemput nasib, seperti yang diprediksikan Roland Barthes dalam bukunya, The Death of the Author (1968), yang meramalkan matinya sang pengarang. Memang, pengarang bisa menghadirkan diri lagi—meski “hanya” lewat dunia maya, yakni media sosial di Internet—namun jika itu ditahbiskan, maka praktik kebebasan atau keleluasaan pembaca dalam menafsirkan suatu karya akan pupus.