TVDesa – Wonosobo : Desa Sembungan, dikenal sebagai surga kentang di Jawa Tengah, kini semakin maju dengan inovasi teknologi. Petani di desa ini, yang mayoritas mengandalkan pertanian kentang sebagai mata pencaharian, kini memiliki solusi baru untuk meningkatkan efisiensi kerja mereka.
Selama bertahun-tahun, petani Sembungan berjibaku dengan beratnya peralatan pertanian, terutama sprayer elektrik yang digunakan untuk menyemprotkan pestisida. Bobot alat yang mencapai 18 kg, ditambah lagi dengan aki yang beratnya mencapai 2-3 kg, membuat pekerjaan mereka semakin berat.
Inovasi dari UGM
Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Gadjah Mada (UGM) melihat potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan petani Sembungan. Mereka kemudian memperkenalkan teknologi baterai lithium-ion sebagai alternatif pengganti aki pada sprayer.
Baterai lithium-ion, yang lebih ringan dan memiliki kapasitas daya yang lebih besar, dinilai sangat cocok untuk kondisi pertanian di Sembungan. Selain itu, baterai ini juga memiliki umur pakai yang lebih panjang dibandingkan aki.
“Dengan menggunakan baterai lithium-ion, petani tidak perlu lagi repot membawa beban yang berat. Mereka bisa bekerja lebih efisien dan produktif,” ujar Raynaldi Farhan Ghiffary, salah satu anggota tim KKN UGM.
Penggunaan baterai lithium-ion di Desa Sembungan membawa sejumlah manfaat, antara lain:
- Mempermudah pekerjaan petani: Baterai yang lebih ringan membuat petani lebih nyaman dalam bekerja.
- Meningkatkan efisiensi kerja: Kapasitas daya yang besar memungkinkan petani bekerja lebih lama tanpa perlu sering mengganti baterai.
- Mengurangi biaya operasional: Baterai lithium-ion memiliki umur pakai yang lebih panjang, sehingga dapat menghemat biaya penggantian baterai dalam jangka panjang.
- Membuka peluang pengembangan teknologi di desa: Pengenalan teknologi baru ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih inovatif dan kreatif.
Untuk memperkenalkan teknologi baru ini, tim KKN UGM melakukan sosialisasi kepada masyarakat Sembungan. Selain itu, mereka juga melakukan perakitan baterai lithium-ion yang kemudian dibagikan kepada para petani.
“Kami berharap dengan adanya inovasi ini, pertanian di Desa Sembungan dapat semakin maju dan berkembang,” tambah Ir. Nazrul Effendy, dosen pembimbing lapangan tim KKN UGM.
Redaksi TV Desa News adalah akun Team Redaksi di Kantor Pusat TV Desa News