TVDesa – Padang Pariaman : Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Padang Pariaman, kembali menorehkan prestasi membanggakan. Kali ini, sektor pertanian, khususnya komoditas kelapa, tengah menjadi sorotan. Melalui kerja sama dengan investor, batok kelapa hasil olahan kopra di daerah ini siap menembus pasar internasional, khususnya China.
Ketua KTNA Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Efendi, mengungkapkan optimisme yang tinggi terhadap langkah strategis ini. “Ini adalah momentum yang sangat baik bagi petani kelapa di wilayah kami. Dengan kualitas batok kelapa yang unggul, kita tidak hanya bisa meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Efendi.
Senada dengan Efendi, Beta Sandika dari Dempo Group, perusahaan yang menjadi jembatan kerja sama ini, melihat potensi besar di balik ekspor batok kelapa. “Permintaan pasar internasional terhadap produk turunan kelapa, termasuk batok kelapa, sangat tinggi. Dan batok kelapa dari Padang Pariaman memiliki kualitas yang sangat kompetitif,” kata Beta.
Kunjungan Langsung ke Lokasi Produksi
Sebagai bentuk keseriusan dalam menjalin kerja sama ini, rombongan KTNA Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Group Dempo, dan calon pembeli (buyer) batok kelapa, melakukan kunjungan langsung ke tempat usaha kopra putih milik Bgd. Arifin di Paingan, Nagari Guguak Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau, pada Kamis (29/08). Rombongan disambut hangat oleh perwakilan KTNA Kecamatan Sungai Limau, H. Ali Akbar.
Bgd. Arifin, pemilik usaha kopra putih tersebut, merasa sangat antusias dengan peluang ekspor ini. “Kami sangat berharap kualitas batok kelapa yang kami produksi sesuai dengan permintaan pasar. Selain itu, kami juga berharap kerja sama ini dapat membuka lapangan pekerjaan baru di daerah kami,” ujarnya.
Sebagai bentuk keseriusan, Ng Kok Cik, perwakilan buyer, telah mengajukan permintaan pembelian batok kelapa sebanyak 500 kilogram sebagai sampel untuk dilakukan uji laboratorium. “Kami akan melakukan uji kualitas secara menyeluruh terhadap sampel batok kelapa ini. Jika memenuhi standar yang kami tetapkan, maka kami akan melakukan pembelian dalam jumlah yang lebih besar,” jelas Ng Kok Cik.
Penggiat Desa. Lakukan yang Perlu saja (Prioritas).
Kita Gak perlu memenangkan semua Pertempuran.
Tinggal di Padang Pariaman, Sumatera Barat.