TVDesa – Belitung Timur : Setelah Desa Mentawak, kini Desa Limbongan juga resmi mendeklarasikan diri sebagai desa dengan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Deklarasi yang digelar pada Sabtu (10/8) ini menandai langkah maju signifikan dalam mewujudkan transformasi Kabupaten Belitung Timur menjadi daerah yang lebih sehat dan bersih yang bebas dari penyakit akibat sanitasi buruk.
STBM sendiri merupakan pendekatan berbasis masyarakat untuk stop buang air besar sembarangan, mencuci tangan pakai sabun, mengelola air minum dan makanan rumah tangga, mengelola sampah rumah tangga, dan mengelola limbah cair rumah tangga. Kelima pilar ini menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan hidup yang bersih dan sehat.
Bupati Burhanudin dalam sambutannya menekankan pentingnya STBM dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “STBM bukan hanya soal kebersihan, tapi juga soal kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan STBM, kita bisa mencegah berbagai penyakit menular seperti diare dan ISPA,” ujarnya.
Tantangan dan Harapan
Meski sudah ada dua desa yang berhasil mendeklarasikan STBM, Bupati Burhanudin tidak ingin berpuas diri. Ia mendorong 37 desa lainnya untuk segera menyusul. “Kita targetkan setengah dari jumlah desa di Belitung Timur bisa mendeklarasikan STBM akhir tahun ini,” tegasnya.
Namun, mewujudkan STBM bukanlah hal mudah. Butuh waktu dan kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat, pemerintah, dan berbagai stakeholder lainnya. Sosialisasi tentang pentingnya hidup sehat dan bersih terus dilakukan agar masyarakat lebih memahami manfaat STBM.
Upaya Pemkab Belitung Timur dalam meningkatkan kesehatan masyarakat tidak berhenti sampai di situ. Berbagai penghargaan telah diraih, seperti STBM Award, Swasti Saba Padapa, dan terbaru adalah Penghargaan UHC Tahun 2024. Penghargaan ini membuktikan bahwa Belitung Timur serius dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
Redaksi TV Desa News adalah akun Team Redaksi di Kantor Pusat TV Desa News