TVDesa – Kudus : Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus pada Rabu (19/1/2022) malam menyebabkan bencana alam berupa tanah longsor. Tanah longsor tersebut menimpa salah satu rumah warga di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.
“Kami mendapatkan informasi dari warga dan perangkat desa bahwa terjadi tanah longsor yang menimpa salah satu rumah warga di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus,” ujar AKP Hadi Noor Cahyo, Kapolsek Dawe, saat ditemui di sela-sela kegiatan kerja bakti membersihkan material tanah longsor.
Dalam menghadapi kondisi tersebut, personel Polsek Dawe bersama Koramil Dawe dan warga setempat bergerak cepat untuk melaksanakan kerja bakti. Fokus utama kegiatan ini adalah membersihkan material tanah dan batu longsoran yang menimpa rumah warga.
“Kami bersama anggota dan perangkat desa mengecek keberadaan sekaligus memastikan tidak ada korban jiwa di lokasi kejadian. Selanjutnya, kami bersama tiga pilar Kecamatan Dawe berinisiatif untuk membantu dan bergotong royong membersihkan material tanah longsor yang menimpa rumah warga,” jelas AKP Hadi Noor Cahyo.
Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama mendukung penuh tindakan cepat tanggap yang dilakukan oleh Personel Polsek Dawe. Mereka berpartisipasi aktif dalam kerja bakti, bahu membahu bersama seluruh lapisan masyarakat Dawe untuk membersihkan material longsor yang menimpa salah satu rumah penduduk di Desa Colo. “Berdasarkan laporan awal dari kejadian bencana alam tanah longsor ini, tidak ada korban jiwa, namun mengakibatkan kerugian material bagi pemilik rumah,” jelas AKBP Wiraga Dimas Tama.
Kapolres Kudus juga mengimbau kepada seluruh warga masyarakat agar tetap berhati-hati dan selalu waspada, mengingat kondisi cuaca yang sudah mulai masuk musim penghujan. Warga diharapkan dapat lebih memperhatikan lingkungan sekitar dan segera melaporkan jika ada tanda-tanda tanah longsor atau bencana lainnya.
Kerja bakti yang dilakukan oleh Polsek Dawe, Koramil Dawe, dan warga setempat menunjukkan pentingnya gotong royong dalam menghadapi bencana alam. Dengan semangat kebersamaan, material tanah longsor dapat segera dibersihkan, sehingga rumah yang terkena dampak bisa segera dihuni kembali. Selain itu, tindakan cepat ini juga membantu mencegah kerusakan lebih lanjut yang bisa terjadi akibat material longsor yang tertinggal.
Partisipasi aktif dari masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan. Kerja sama antara Polsek, Koramil, dan warga setempat menjadi contoh nyata bagaimana sinergi dapat mengatasi tantangan yang dihadapi bersama. Diharapkan, langkah-langkah pencegahan dan penanganan bencana seperti ini terus ditingkatkan untuk mengurangi risiko kerugian di masa depan.
Dengan adanya kewaspadaan yang tinggi dan kerja sama yang baik antara seluruh elemen masyarakat, bencana alam seperti tanah longsor dapat ditangani dengan lebih efektif dan efisien. Hal ini menunjukkan bahwa dalam menghadapi tantangan alam, kebersamaan dan gotong royong menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua.
Nobody Perfect
and I am Nobody