Home / Siaran Pers

Senin, 18 April 2022 - 05:59 WIB

Bergerak Membangun Desa dengan Literasi Digital dan Perpustakaan

Redaksi Jakarta - Penulis

TV Desa – Surabaya : Di era saat ini, persoalan literasi, transformasi digital, dan disrupsi pasar kerja menjadi bagian dari peluang dan tantangan kerja era revolusi industri 4.0. Revolusi industri 4.0 menitiberatkan kemampuan SDM dengan keahlian tinggi dan spesifik. Maka, kecakapan literasi akan menjadi salah satu indikator penting dalam pasar bebas dunia.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di sela-sela kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) di Gedung Grahadi, Surabaya, Sabtu sore (16/3/2022), lalu menceritakan bagaimana miliuner dunia asal Tiongkok, Jack Ma, berani memprediksi di 2030 nanti, ekonomi dunia akan dikuasai e-commerce, yakni sebesar 85 persen. Perdagangan online akan didominasi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Bisa dikatakan tulang punggung (back bone) ekonomi dunia pada 2030 mendatang adalah UMKM yang berbasis e-commerce,” kata Khofifah.

Oleh karena itu, penting membekali para pelaku UMKM dengan kemampuan literasi, utamanya literasi digital. Apalagi mayoritas pelaku usaha di Indonesia notabene adalah UMKM. Kolaborasi UMKM dengan perpustakaan sangat bisa diandalkan dalam pertumbuhan dan pertambahan UMKM mau pun start up secara signifikan di Jawa Timur.

Baca Juga |  TMMD Ke-122 Berikan Perubahan Signifikan di Desa-Desa Terpencil Halmahera

“Saya mengapresiasi dukungan luar biasa yang diberikan Perpustakaan Nasional lewat program literasi untuk kesejahteraan yang berdampak langsung di masyarakat. Lewat program tersebut, masyarakat Jawa Timur khususnya yang berada di pedesaan menjadi lebih berdaya. Bahkan, per Juli 2021 sudah tidak ada lagi desa tertinggal di Jawa Timur,” jelas Gubernur Khofifah.

Senada dengan Gubernur, anggota Komiis X DPR RI Zainuddin Maliki menegaskan pentingnya literasi. Seluruh aspek kehidupan bersinggungan dengan literasi. Bahkan, masih banyak yang belum menyadari kalau kualitas literasi berdampak pada kesejahteraan hidup masyarakat. Padahal, Indonesia dikarunia anugerah kekayaan alam yang luar biasa.

“Yang kurang subur malah maju. Yang subur belum kunjung. Tentu kecerdasan literasi mempengaruhi di dalamnya. Persoalan baca-tulis memang belum tuntas, tinggal sedikit lagi. Namun, di sisi lain terjadi pertumbuhan internet yang luar biasa. Indonesia kini menempati peringkat nomor tiga di dunia dalam hal pengguna internet,’ imbuh Zainudin.

Hulu dari pembentukan literasi adalah budaya membaca. Maka, tugas perpustakaan bukan lagi sebatas mengoleksi bahan bacaan, tetapi bagaimana koleksi yang dimiliki berdaya guna sesuai dengan potensi demografi dan geografi masyarakatnya. Di sinilah peran perpustakaan membangun masyarakat untuk menghadapi perdagangan global.

Baca Juga |  Proses Pengisian Perangkat Desa Harus Transparan

“Di dalam perpustakaan terkandung ilmu, teori, dan praktik. Dari jika dilatih secara konsisten akan menghasilkan kecerdasan dan skill. Inilah bentuk kecakapan literasi sebagai salah satu indikator penting menghadapi pasar bebas dunia. Literasi memiliki kontribusi positif dalam rangka menciptakan tenaga kerja terampil, berkeahlian, kreatif, dan inovatif,” beber Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando.m perpustakaan terkandung ilmu, teori, dan praktik. Dari jika dilatih secara konsisten akan menghasilkan kecerdasan dan skill. Inilah bentuk kecakapan literasi sebagai salah satu indikator penting menghadapi pasar bebas dunia. Literasi memiliki kontribusi positif dalam rangka menciptakan tenaga kerja terampil, berkeahlian, kreatif, dan inovatif,” beber Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 77 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Siaran Pers

Workshop Menulis Asyik Ala PKBM Syifa Surakarta: Warnai Duniamu Dengan Pena

Siaran Pers

Semangat Kartini di Sumatera: Perempuan Bersatu, Perjuangan Belum Usai

Siaran Pers

Mendes Optimistis Kopdes Merah Putih Sukses di Hutan Sosial

Siaran Pers

PKBM Syifa Surakarta Giatkan Sosialisasi Anti Bullying Di Lingkungan Pendidikan Non Formal

Siaran Pers

Gandeng PBNU, Cara Mendes Yandri Perkuat Ekonomi Kerakyatan di Tingkat Desa

Siaran Pers

Terima Audiensi Wamen PKP, Mendes Yandri Jajaki Peluang Kerja Sama Bangun 2 Juta Rumah di Desa dan Kawasan Pesisir

Siaran Pers

Gala Dinner HPN 2025 Banjarmasin, Fadli Zon: Pers Tidak di Pisah dengan Kebudayaan

Siaran Pers

Panudi Desak Perluasan Akses LMS Pamong Desa untuk Tingkatkan Kapasitas Masyarakat Desa