Berikan Pendampingan, BPS Tuban Siapkan Agen Desa Cantik

“Ke depan masing-masing desa akan ada agen, dan agen ini bukan hanya orang yang itu itu saja,” harap Pj Desa Cantik 2024, Nuzul Djoko Susanto, Selasa (19/3/2024).

Pihaknya, ingin memberikan pendampingan dan mendidik lagi SDM muda dari aparatur desa yang memang mampu di bidang IT atau bidang lainnya. Artinya, desa tidak bergantung pada seseorang saja.

“Biasanya kalau di desa, orang yang bisa itu itu saja, biasanya orang tersebut yang dibebani dengan pekerjaan. Orangnya itu itu saja,” keluhnya.

Disebabkan saat ini sudah era zaman IT dan zaman data, lanjut Nuzul, maka BPS tetap akan melakukan hal itu. Desa tidak lagi dianggap sebagai objek pembangunan saja, melainkan ujung tombak pembangunan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Misal, Desa A masih ada tradisi ini, Desa B ada tradisi itu, hal demikian akan dimunculkan dan di upload di website desa masing-masing,” cerita Nuzul.

Dikatakannya, BPS sebagai leading sektor dalam pengembangan statistik memiliki peran penting dalam peningkatan pengelolaan, pemanfaatan dan literasi data di tingkat desa.

Ia mengaku, saat ini di desa terdapat berbagai sistem aplikasi pendataan (Prodeskel, SDGs Desa, SIK-NG, dst), tetapi kualitas dan kapasitas SDM di Pemdes dalam hal ini pengelolaan dan literasi data desa masih relatif rendah.

“Untuk itu kami anggap penting adanya Agen Desa Cantik ini demi terwujudnya program Desa Cantik 2024 di Kabupaten Tuban,” pungkasnya.