Home / Kabar Daerah

Selasa, 21 November 2023 - 21:44 WIB

BPP Sungai Limau Tegaskan Arti Penting Data Lahan Pertanian

Ali Akbar - Penulis

BPP Sungai Limau Sosialisasikan Pengukuran Geospasial Lahan Pertanian, Selasa (21/11) di Aula Kantor BPP Sungai Limau. (Foto Dok.: IDe Dewi)

BPP Sungai Limau Sosialisasikan Pengukuran Geospasial Lahan Pertanian, Selasa (21/11) di Aula Kantor BPP Sungai Limau. (Foto Dok.: IDe Dewi)

TV Desa – Padang Pariaman : Akurasi data lahan pertanian sangat menentukan kebijakan yang akan diambil oleh Pemerintah Pusat khususnya Kementerian Pertanian.

“Data yang kita kirim sering jadi bahan olokan dari Kementerian Pertanian. Sering disebut sebagai ‘Data Sampah’. Karena kalau dipakai datanya tidak akurat,” papar Jafrizal, M.Pt selaku narasumber kegiatan “Sosialisasi Pengukuran Geospasial Lahan Pertanian” di Aula Kantor BPP Kecamatan Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat pada Selasa (21/11) mulai pukul 09.30 – 12.30 WIB.

Jafrizal melanjutkan, “Apapun rencana yang akan dibuat oleh pemerintah, patokannya data. Contoh, subsidi pupuk yang akan diberikan berdasarkan data luas lahan yang ada di Indonesia. Kalau data tersebut tidak akurat, maka dalam penyalurannya akan terjadi masalah.”

Sebelumnya Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Padang Pariaman, diwakili oleh Ancasri, S.P. menjelaskan diadakannya kegiatan didanai dari DAK Non Fisik Tahun 2023 dari Kementerian Pertanian.

Baca Juga |  Wagub Jabar: Penyuluh Pertanian Sebagai Agen Perubahan

“Kegiatan ini bertujuan untuk menentukan luas lahan pertanian yang sebenarnya menggunakan aplikasi yang telah ditentukan, seperti: Fields Area Measure yang dapat diunggah melalui Google Play atau Play Store,” tukas Ancasri.

Di sela-sela acara, Joni Alwis, S.P., selaku Koordinator Penyuluh BPP Sungai Limau menjelaskan, “Diharapkan kepada seluruh utusan kelompok tani yang hadir untuk dapat menyebarluaskan informasi yang diperoleh kepada anggota kelompok tani masing-masing. Sehingga nantinya kita akan mendapatkan data luas lahan pertanian yang sebenarnya, bukan direka-reka.”

Kegiatan “Sosialisasi Pengukuran Geospasial Lahan Pertanian” ini dihadiri oleh peserta dari utusan kelompok tani yang ada di bawah naungan BPP Kecamatan Sungai Limau, berjumlah 25 kelompok tani. Sedangkan PPL yang hadir, diantaranya: Tuti Sri Ningsih, S.P., dan Aswandi, S.P.

Baca Juga |  Sumbar Tetapkan Upah Minimum Provinsi 2024 Sebesar Rp2,81 juta

Jafrizal memaparkan, “Target Output Pelatihan adalah: 1) Peserta dapat mengetahui pengertian Geospasial, peserta dapat membedakan data spasial dan data tabular, 2) Peserta bisa mengistall aplikasi Open Source Field Area Measure, dan 3) Peserta dapat mengoperasikan aplikasi Field Area Measure.

Selain memperoleh materi secara teori, juga dilaksanakan praktek lapangan menggunakan aplikasi yang telah diunduh oleh masing-masing peserta.

Usai kegiatan pelatihan, acara berlanjut dengan makan siang bersama dan berakhir seluruh peserta kembali ke rumah masing-masing.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 73 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Daerah

Sidak Pasar Inpres Talang Ubi, Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru

Kabar Daerah

139 Guru dan Tenaga Kependidikan Sumbar Raih Penghargaan, Bukti Kualitas Pendidikan Semakin Meningkat

Kabar Daerah

Subang Sukses! Sembilan Desa Raih Penghargaan Pengelolaan Keuangan Terbaik

Kabar Daerah

FPM 2024: Meriahkan Nagari, Lestarikan Budaya Minangkabau

Kabar Daerah

Agam Genjot Pariwisata: 240 Pengelola Wisata dan Ekonomi Kreatif Dilatih

Kabar Daerah

Petani Cabai di Jorong Mangunai, Lima Puluh Kota, Dapatkan Sentuhan Yakesma Sumbar

Kabar Daerah

Tiga Nagari di Sumbar Bersaing Jadi yang Terbaik dalam Keterbukaan Informasi

Kabar Daerah

Sumbar Jadi Sorotan, UMKM Tumbuh Pesat