TVDesa – Solo : Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta resmi memulai pendampingan intensif bagi 15 desa terbaik dari 40 desa terpilih dalam program New Desa BRILiaN Batch 1 tahun 2024. Pendampingan ini merupakan tahap lanjutan dari rangkaian kegiatan pemberdayaan desa yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas desa dalam pengelolaan dan pengembangan desa.
Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UNS Surakarta, Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, M.Si., menjelaskan bahwa fokus utama pendampingan ini adalah pada aspek perencanaan pembangunan desa, perencanaan dan pelaporan keuangan desa, pengembangan inovasi dan digitalisasi desa, serta penyusunan model bisnis BUMDesa, laporan keuangan BUMDesa, tata administrasi BUMDesa, dan strategi pemasaran dan kemitraan BUMDesa.
“Kegiatan pendampingan ini diharapkan dapat menghasilkan desa-desa yang menjadi role model dalam pengelolaan dan pengembangan desa,” ujar Prof. Kuncoro.
Lebih lanjut, Prof. Kuncoro menyampaikan bahwa desa-desa terpilih ini akan mendapatkan pendampingan langsung dari tim ahli BRI dan UNS untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam mengembangkan potensi ekonomi desa. “Desa-desa ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa lain dalam hal pengelolaan dan pengembangan desa yang baik,” imbuhnya.
Adapun 15 desa yang terpilih untuk pendampingan intensif ini adalah:
Desa Batuah, Kalimantan Timur
Desa Empang Baru dan Wonosari, Riau
Desa Karang Pucung dan Sri Bawono, Lampung
Desa Simpang Sugiran dan Agam, Sumatera Barat
Desa Marihat Pondok dan Partungko Naginjang, Sumatera Utara
Desa Cipta Praja, Sumatera Selatan
Desa Serdang, Bangka Belitung
Desa Panincong, Sulawesi Selatan
Desa Tompo Bulu, Sulawesi Barat
Desa Sungai Rasau, Kalimantan Selatan
Desa Rutong, Maluku Timur
Program New Desa BRILiaN merupakan wujud komitmen BRI dan UNS dalam mendorong kemajuan dan kemandirian desa di Indonesia. Melalui program ini, diharapkan desa-desa di Indonesia dapat menjadi desa yang maju, mandiri, dan sejahtera.
Team Admin TV Desa News – Jakarta