TVDesa – Asahan : Kelompok budidaya lele di Desa Sijabut Teratai, Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan, secara khusus mendapatkan pengetahuan terapan dalam budidaya lele, mulai dari pemilihan bibit unggul, teknik pemeliharaan yang tepat, hingga pemasaran produk secara online.
“Kami ingin membantu masyarakat untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas lele yang dihasilkan,” ujar Prof. Dr. Dra. Irnawati Marsaulina, MS, dari Lembaga Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Sumatera Utara (USU), Minggu (28/07).
Pelatihan dan bantuan sarana produksi tersebut, menjadi bentuk nyata komitmen USU, dalam memberdayakan masyarakat yang fokus kepada pengembangan budidaya lele.
“Dengan menerapkan IPTEKS, diharapkan budidaya lele dapat menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan bagi masyarakat,” tambah Prof. Dr. Dra. Irnawati.
Selain pelatihan, tim pengabdian juga memberikan bantuan berupa sarana produksi seperti terpal, mesin penggerak untuk pencetak pelet, chopper, dan induk ikan lele bersertifikat. Bantuan ini diharapkan dapat mempermudah para petani lele dalam menjalankan usahanya.
Salah satu fokus utama pelatihan ini adalah pada pemasaran produk secara online. Tim pengabdian memberikan edukasi kepada para peserta mengenai pentingnya memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produk lele. Dengan pemasaran online, produk lele hasil budidaya masyarakat diharapkan dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
Dengan adanya program pengabdian ini, diharapkan budidaya lele di Desa Sijabut Teratai dapat berkembang pesat dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Selain meningkatkan pendapatan, budidaya lele juga dapat meningkatkan gizi masyarakat, khususnya protein hewani.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Sumatera Utara untuk mengembangkan potensi lokalnya,” tutup Prof. Irnawati.
Team Admin TV Desa News – Jakarta