Home / Kabar Daerah

Senin, 10 Juni 2024 - 05:56 WIB

BUM Desa di Kulon Progo Harus Keluar Comfort Zone

Aris Nurkholis - Penulis

Forum BUM Desa Kulon Progo Mengadakan Pertemuan Sharing Session Cluster Sentolo-Pengasih  yang digelar di Bale Langit Kalurahan Salamrejo, Rabu (29/5/24)

Forum BUM Desa Kulon Progo Mengadakan Pertemuan Sharing Session Cluster Sentolo-Pengasih yang digelar di Bale Langit Kalurahan Salamrejo, Rabu (29/5/24)

TV Desa News – Kulon Progo: Para pengurus BUM Desa yang tergabung dalam Forum BUM Desa Kulon Progo, diminta untuk meningkatkan keberanian keluar dari zona nyaman.

“BUM Desa di Kulon Progo jika ingin maju dan berkembang harus berani keluar dari zona nyaman atau comfort zone,” ungkap Tristi Sintawati, Ketua Forum BUM Desa Kabupaten Kulon Progo, pada acara Sharing Session Cluster Sentolo – Pengasih yang digelar di Aula Bale Langit Salamrejo, Rabu (29/5/24).

Dengan keluar dari zona nyaman, BUM Desa dapat mencoba peluang-peluang baru dalam pengembangan usaha.

“Tentunya peluang-peluang baru tersebut penuh dengan resiko dan tantangan yang mungkin tidak bisa kita perkirakan bagaimana cara meresponsnya,” jelas lanjut Tristi Sintawati yang saat ini masih menjabat sebagai Direktur BUM Desa Binangun Jatiunggul.

Pengembangan usaha-usaha baru BUM Desa, menurut Tristi, juga harus memperhatikan kelayakan analisa usaha.

Baca Juga |  Optimalkan Pembangunan Desa, Pemkab Banjar Dorong Sertifikasi Pendamping Desa

“Karena jika tidak, seringkali usaha-usaha tersebut akan mengalami kegagalan atau mangkrak,” lanjut Tristi.

Kegiatan sharing session tersebut, merupakan rangkaian ketiga, yang diinisiasi oleh Forum BUM Desa Kulon Progo, bekerjasama dengan Dinas PMD dan TAPM Kabupaten Kulon Progo.

“BUM Desa di Kulon Progo harus mampu mengembangkan usaha-usaha sesuai dengan potensi ekonomi yang dimiliki di wilayahnya masing-masing,” ujar Susilo Ari Wibowo, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Dinas PMD Dalduk dan KB Kulon Progo.

Selain itu, BUM Desa juga dituntut untuk bisa menjalin kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai pihak.

“Termasuk kerjasama antar BUM Desa, guna mengembangkan usaha maupun unit usaha,” lanjut Susilo Ari.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Lurah dan Pamong Kulon Progo (Bodronoyo), Dani Pristiawan pada kesempatan yang sama menyampaikan sependapat bahwa BUM Desa-BUM Desa di Kabupaten Kulon Progo harus bisa bekerjasama dan berkolaborasi antar BUM Desa untuk membangun kekuatan ekonomi baru yang bisa menggerakkan perekonomian di Kabupaten Kulon Progo.

Baca Juga |  TPPS Kulon Progo Kembali Pantau Pelaksanaan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting

Forum BUM Desa Kulon Progo berkomitmen untuk menjadi sarana saling berbagi pengetahuan dan praktik baik, dalam manajerial maupun pengembangan usaha BUM Desa. Forum juga memfasilitasi penyelenggaraan event-event pemasaran aneka produk BUM Desa, maupun penyelesaian permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh BUM Desa di Kulon Progo.

Pertemuan pertama digelar di resto Bukit Cubung Jatirejo di bulan Januari dan pertemuan kedua dilaksanakan di bulan Maret bertempat di Cafe Otentik Panjatan.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 31 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Daerah

Sambangi Kedubes Malaysia, Gubernur Mahyeldi Usulkan Penguatan Kerjasama Kedua Daerah.

Kabar Daerah

Camat Penukal: Narkoba Ancam Generasi Muda, Sosialisasi Jadi Solusi

Kabar Daerah

Wae Lolos, Desa Seribu Air Terjun, Cetak Prestasi Baru

Kabar Daerah

Paser Bidik Penghargaan Nasional untuk Pembangunan Desa

Kabar Daerah

Banjarnegara Dorong Keterbukaan Informasi di Tingkat Desa

Kabar Daerah

UGM Berdayakan Perempuan di Desa Margorejo dengan Pengolahan Hasil Perikanan

Kabar Daerah

1000 Pohon untuk Bumi, Aksi Nyata Pemuda Katolik NTT di Desa Tunbaun

Kabar Daerah

Kinerja Desa di Maros Cemerlang, ADD Terserap 100%