TVDesa-Kulon Progo: Pendirian Unit Usaha Pertashop BUMDes Cipta Makmur Kalurahan Sidomulyo Kapanewon Pengasih dilatarbelakangi oleh kecilnya pendapatan asli Kalurahan. Hal tersebut disampaikan oleh Bapak Kabul Lurah Sidomulyo dalam kesempatan monitoring yang dilakukan Tenaga Ahli P3MD Kabupaten Kulon Progo ke BUMDes Cipta Makmur Sidomulyo, Kamis (23/9/21).
Lebih lanjut Kabul yang juga sebagai penasehat BUMDes Cipta Makmur Sidomulyo menambahkan bahwa pendirian unit usaha Pertashop ini juga bermula dari belum adanya SPBU di wilayah Kalurahan Sidomulyo dan jauhnya akses warga masyarakat ke SPBU. “Pertashop ini diharapkan dapat menambah pendapatan asli kalurahan, mempermudah warga masyarakat pada umumnya maupun pengecer dalam mengakses bahan bakar minyak (BBM) dengan harga yang terjangkau, dan membuka kesempatan kerja warga setempat sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” jelas Kabul.
Pada suatu kesempatan musyawarah kalurahan yang diselenggarakan diakhir tahun 2020 dibahaslah ide pendirian Pertashop ini yang nantinya akan dikelola oleh Bumdes Cipta Makmur Sidomulyo. Pada musyawarah tersebut disepakatilah rencana pendirian unit Usaha Pertashop dengan modal awal dari penyertaan modal kalurahan Sidomulyo yang bersumber dari Dana Desa sebesar 300 juta. Selain itu dari pihak BUMDes Cipta Makmur juga menambahkan modal sebesar 150 juta. Sehingga total modal yang digunakan untuk pendirian unit Usaha Pertashop sebesar 450 juta.
Berdasarkan hasil musyawarah tersebut Basuki selaku Direktur Bumdes Binangun Cipta Mangun Sidomulyo menindaklanjuti dengan melakukan analisa pasar, identifikasi ketepatan usaha, analisa konsumen yang meliputi jumlah keluarga yang memiliki kendaraan bermotor, warga pengecer BBM, akses orang yang melewati jalan dimana pertashop akan didirikan.
Selanjutnya persiapan yang dilakukan adalah mengurus perijinan usaha meliputi ijin tata ruang, pengurusan badan hukum perseroan komanditer atau lebih dikenal dengan nama CV. Perseroan tersebut merupakan unit usaha yang akan mengoperasikan usaha Pertashop. Akhirnya pada 21 Juni 2021 Pertashop tersebut telah berdiri dan mulai beroperasi.
Diawal beroperasinya pertashop tersebut, BUMDes Cipta Makmur Sidomulyo menggunakan strategi pemasaran dengan melakukan jemput bola kepada para pengecer dengan membebaskan biaya/ongkos kirim.
Berdasarkan data penjualan yang telah berjalan, BUMDes Cipta Makmur Sidomulyo mendapatkan pendapatan per bulan berkisar 16 juta sampai dengan 17 juta. Pendapatan tersebut setelah dikurangi biaya operasional dan penyusutan bisa menghasilkan laba bersih sebesar 6 juta sampai dengan 7 juta per bulan.
Pasca keberhasilan pendirian unit Usaha Pertashop ini, BUMDes Cipta Makmur Sidomulyo berencana melakukan pengembangan usaha dengan melakukan penjualan minyak pelumas. Berdasarkan analisa usaha yang dilakukan, rencana pengembangan usaha ini diprediksikan dapat menghasilkan keuntungan yang cukup menjanjikan.
Pegiat Desa | Aktivis Desa | Pegiat BUM Desa | Pegiat Desa Inklusi | Pegiat UMKM| Pegiat Stunting| Pegiat Masyarakat| Pegiat Religion| Pegiat Charity