TV Desa – Kulon Progo: BUMDes Binangun Tirta Arta Kalurahan Tirtorahayu Kapanewon Galur mampu survive atau bertahan ditengah Pandemi covid 19. Capaian kinerja BUMDes Tirta Arta tersebut mendapat apresiasi dari Biro Bermas Setda DIY pada saat melakukan kunjungan monitoring ke Kalurahan Tirtorahayu pada Selasa (28/9/21). Karena tidak sedikit BUMDes di Indonesia yang berdampak bahkan colaps akibat pandemi covid 19.
“Tahun 2020, BUMDes Binangun Tirta Arta mampu mendapatkan laba bersih sebesar 50 juta yang berasal dari unit usaha lembaga keuangan mikro. Laba bersih tersebut separuhnya atau sebesar 25 juta disetorkan ke pemerintah kalurahan Tirtorahayu sebagai pendapatan asli kalurahan,” ujar Elvia Diamama selaku Direktur BUM Des Binangun Tirta Arta.
Sementara itu, Titik Sofijayanti Malah, SE. selaku Kasubag Penguatan Potensi Masyarakat, Biro Bermas Setda DIY dalam sambutannya menyampaikan kunjungan tim ke kalurahan Tirtorahayu dalam rangka pembinaan, monitoring dan evaluasi perkembangan BUMDes Binangun Tirta Arta.
Lebih lanjut Titik S. Malah berharap kepada BUMDes Binangun Tirta Arta mampu berkembang lebih baik lagi, kreatif dan inovatif dalam pengembangan usaha/ unit usaha sehingga mampu bersaing dengan BUMDes – BUMDes lainnya. Dalam pengembangan usaha BUMDes agar memperhatikan permasalahan dan potensi masyarakat setempat.
“Kepada pengelola BUMDes dan pemerintah Kalurahan Tirtorahayu agar secara bersama-sama bersinergi mengembangkan BUMDes Tirta Arta sehingga hasilnya bisa lebih optimal lagi dan lebih dapat dirasakan oleh masyarakat luas serta mampu memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli kalurahan yang lebih besar lagi,” harap Titik yang juga sebagai pimpinan Monev perkembangan BUMDes di Kalurahan Tirtorahayu.
BUMDes Binangun Tirta Arta Kalurahan Tirtorahayu bermula dari Lembaga Keuangan Mikro yang berdiri sejak tahun 2007. Kemudian bertranformasi menjadi BUMDes pada tahun 2016 dengan unit usaha yang dijalankan adalah jasa simpan pinjam keuangan. Saat ini BUMDes Binangun Tirta Arta sedang menyiapkan pengembangan unit usaha lainnya yaitu Pengelolaan wisata desa, dan pemberdayaan UMKM.
Pegiat Desa | Aktivis Desa | Pegiat BUM Desa | Pegiat Desa Inklusi | Pegiat UMKM| Pegiat Stunting| Pegiat Masyarakat| Pegiat Religion| Pegiat Charity