TV Desa – Padang Pariaman : Lahirnya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) didasari oleh ruang kosong yang belum dapat diisi oleh koperasi, UMKM, Gapoktan, atau Pokdarwis dalam memajukan ekonomi desa. Hal ini diungkapkan oleh Rudy Suryanto, Ph.D., Founder Bumdes.id dan Managing Director Syncore Consulting, dalam kegiatan “Pelatihan ke-1 Klasifikasi Perintis Deepening Desa BRILiaN 2024” dengan tema BUM Desa, yang diselenggarakan oleh Bank BRI bekerja sama dengan Bumdes.id pada Senin (1/7) secara virtual.
“Di desa pasti ada potensi, pasti ada kegiatan ekonomi. Tapi kenapa kesejahteraan masyarakatnya belum baik? Salah satunya karena jalan sendiri-sendiri. Tidak ada gotong royong dalam hal ekonomi, sangat individualis. Tidak ada yang mau sebagai wadah, sehingga BUMDes itu harus hadir sebagai wadah,” jelas Rudy.
Lebih lanjut, Rudy menjelaskan bahwa dua syarat utama agar BUMDes dapat hidup adalah hadirnya negara dan partisipasi masyarakat. “Hadirnya negara lewat Dana Desa, lewat penyertaan, lewat Perdes. Kalau ada BUMDes, tapi pemerintah desanya tidak hadir, pasti akan mangkrak. Kalau ada BUMDes, tapi dengan Kepala Desanya tidak akur, pasti akan mangkrak!” tegasnya.
Ia pun menyemangati para peserta pelatihan yang terdiri dari 161 BUM Desa Klasifikasi Perintis dari seluruh Indonesia untuk terus bergerak maju. “BUMDes harus bergerak. Bergerak dari mangkrak jadi bergerak, dari bergerak menjadi tumbuh, dari tumbuh menjadi maju, dari maju menjadi berkelanjutan. Jadi, rekan-rekan dari BUMDes Perintis jangan kecil hati, jangan susah, ada banyak temennya, ada banyak pendampingnya. Mari kita mulai dengan semangat!”
Dalam kesempatan tersebut, Isa Ansori, Direktur BUM Desa Kemudo Makmur, Desa Kemudo Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten Jawa Tengah, juga membagikan kisah inspiratif tentang perjalanan BUMDes Kemudo Makmur yang didirikan pada tahun 2016 dan telah meraih berbagai penghargaan, termasuk Juara I Desa BRILian tahun 2021 Batch-2.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program pengembangan BUMDes yang digagas oleh Bank BRI dan Bumdes.id. Terdapat 4 klasifikasi kelas pelatihan dengan jadwal yang berbeda, yaitu Perintis, Pemula, Berkembang, dan Maju, dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas BUMDes dalam mengelola usaha dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Penggiat Desa. Lakukan yang Perlu saja (Prioritas).
Kita Gak perlu memenangkan semua Pertempuran.
Tinggal di Padang Pariaman, Sumatera Barat.