TV Desa – Jeneponto: Bupati Jeneponto provinsi Sulawesi Selatan, Iksan Iskandar menggandeng pihak Prodesia melalui PT Mitra Bakul Digital guna mewujudkan Program Desa Dunia di Kabupaten Jeneponto. Hal tersebut ditandai dengan dilaksanakannya penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara kedua belah pihak yang berlangsung di Makassar 26 September 2021, sebagaimana dilansir dari laman Jenepontokab.go.id (28/9).
Penandatanganan MOU dilakukan kedua pihak, masing-masing oleh Ketua Tim Prodesia Muhammad Yuslan dan fasilitator program H.M. Darwis dengan Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar.
Kadis PMD Jeneponto, Makmur Sijaya saat ditemui TV Desa dalam kesempatan berbeda membenarkan kerja sama kedua pihak.
“MoU telah dilakukan di Makassar. Seluruh beban anggaran ditangani Pihak Prodesia,” kata Makmur Sijaya yang turut hadir mendampingi Bupati saat penandatanganan MoU di Makassar.
Program akan Libatkan BUMDes
Bupati Jeneponto iksan Iskandar berharap agar program desa dunia ini dapat berjalan dengan baik sehingga setiap desa bisa terlayani akses pemasaran atas potensi desa yang di miliki dengan berbasis data yang terkoneksi dengan jaringan layanan internet mandiri dengan memanfaatkan BUMDes dan unit lembaga yang ada di desa.
“Kehadiran tim prodesia tersebut harus mampu menjawab setiap persoalan dan tantangan, semoga kedepan kerjasama ini dapat terealisasi sebagaimana program pemerintah yakni membangun bangsa dari desa,” ujar iksan iskandar.
Sebelumnya, pada Kamis, 22 September 2021 yang lalu Tim Prodesia telah berkunjung ke Jeneponto, dan melakukan presentasi terkait program tersebut dihadapan Bupati dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah.
Sementara itu ketua Tim Prodesia Muhammad Yuslan menyebut kerja sama dengan pemerintah daerah Jeneponto berlangsung dalam jangka waktu 10 tahun.
“Selama 10 tahun, kami akan membangun dan menjalankan program ini, dengan muatan berupa terbangunnya Sistem Teknologi Informasi Desa dan layanan jaringan telekomunikasi di setiap desa/kelurahan se- Kabupaten jeneponto. Setelah 10 tahun maka seluruh ekosistem program ini menjadi asset Pemda”, jelas Yuslan.
Yuslan juga menjelaskan bahwa seluruh nilai investasi ini menjadi tanggungan pihak Prodesia dan tidak ada pembebanan anggaran kepada Pemda atau 0%.
Perangkat daerah yang turut mendampingi Bupati yaitu Kadis Kominfo Manrancai Sally, Kadis PMD Makmur Sijaya, Asisten Bidang Hukum dan Pemerintahan Mustakbirin, Kabag Protpim Mustaufiq dan Kabag Kerjasama Jabal Nur. dilansir lama Jeneponto kab.go.id. (Uya)

Tenaga Pendamping Profesional BPSDM Kemendesa PDTT, ditugaskan di Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan sejak 2020 hingga sekarang.