TV Desa-Tanggamus : Desa wisata memiliki manfaat dalam meningkatkan hidup masyarakat dan tradisi budaya dapat lestari karena terciptanya lapangan kerja baru hingga peningkatan kualitas hidup masyarakat perdesaan.
Selain itu desa wisata juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat perdesaan. Manfaat pengembangan desa sebagai desa wisata adalah peningkatan industri kecil menengah yang memanfaatkan produk lokal sebagai bahan bakunya serta bermanfaat sebagai sarana promosi produk lokal.
pengembangan desa wisata yang berkelanjutan akan membuat masyarakat terlibat aktif dalam aktivitas desa wisata untuk menjaga nilai-nilai, norma, keseharian, dan budaya setempat.
Berkaitan dengan hal tersebut diatas kepala Pekon Atar Brak Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus (Viendra Sari, A.Md.Akt) bersama Aparat Pemerintah Pekon Atar Brak dan didampingi oleh Pendamping Lokal Desa (PLD) mencari akses jalan menuju lokasi air terjun yang berjarak sekitar 2 KM dari pusat Pekon Atar Brak.
“Hari ini kami bersama, aparat Pekon didampingi juga bapak nahrus zani (PLD) mencari akses jalan menuju lokasi air terjun yang berada di ujung dusun umbul baru, ucap Viendra (17/08/2021)
“Menarik bang” lanjut ibu kepala Pekon, “setelah kita telusuri ternyata ada dua air terjun dan keduanya berjarak kurang lebih 300 M dan ketinggian air mencapai 25 M sampai 30 M, sengaja kita buka akses jalan karena rencana kami air terjun ini akan kita jadikan sebagai Wisata Desa dan akan kita kerahkan warga dan aparat Pekon untuk membuat badan jalan sehingga nanti di APBDes TA 2022 akan kita anggarkan pengerasan jalan menuju iar terjun ini, jelas nya
Nahrus Zani (PLD) mengatakan bahwa “menindaklanjuti hal ini akan kami fasilitasi adanya kerjasama antar Pekon untuk mengelola wisata desa ini”.
“karena lokasi air terjun itu berbatasan dengan Pekon Tanjung Siom nanti akan coba kita fasilitasi musyawarah antar Pekon Atar Brak dan Pekon Tanjung Siom agar terjalin kerja sama antara ke dua Pekon untuk mengelola wisata desa berupa air terjun, khususnya melalui Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) dan untuk Teknis nya nanti akan kita koordinasikan dengan pendamping kecamatan Limau”. Tutup nya
“Salam Desaisme”
Percaya Desa, Desa Bisa !!!
Penulis Bekerja Sebagai Tenaga Pendamping Profesional (TPP) BPSDM Kementrian Desa PDTT RI Pesawaran