Home / Kabar Desa

Sabtu, 9 Oktober 2021 - 14:03 WIB

Camat Lamuru: Mahasiswa KKN Jangan Terjebak Politik Praktis di Desa

024 HARDI MAHENDRAH - Penulis

TV Desa News – Bone : Pemerintah Kecamatan Lamuru Kabupaten Bone kembali membuka pintu untuk kegiatan KKN di wilayahnya. Namun para mahasiswa dilarang memasuki area politik praktis di lokasi KKN.

Harap maklum, pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pertama pasca penurunan level PPKM ini, dilaksanakan jelang pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Bone. Dan, dari 11 desa yang menjadi lokasi pelaksanaan KKN di Kecamatan Lamuru, terdapat 10 lokasi akan mengikuti Pilkades, 18 November 2021 mendatang.

“Berhubung saat ini seluruh desa di Kecamatan Lamuru akan melaksanakan Pilkades serentak, maka saya betul-betul berharap agar mahasiswa KKN jangan terjebak dalam politik praktis,” tandas Ramli Marsuki S.Sos., M.Si., Camat Lamuru, saat menerima 96 mahasiswa KKN Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Jumat (8/10/2021).

Baca Juga |  37 Perangkat Desa Mengikuti Peningkatan Kapasitas

Penegasan tersebut disampaikan Camat Ramli Marsuki  Didampingi Kapolsek Lamuru Iptu Amiruddin, Danramil Lamuru Peltu Dio Suseno bersama dosen pembimbing, Ramli meminta, para mahasiswa KKN fokus pada kegiatan pengabdian masyarakat. Tensi politik di lokasi KKN yang semakin memanas, membuat Ramli Marsuki, mewanti-wanti kepada mahasiswa KKN, agar menjauhi pusaran politik di desa.

Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar saat diterima di aula Kantor Camat Lamuru (Foto : Hardi)

Mewakili Forum Pimpinan Kecamatan Lamuru, mantan sekcam Lamuru ini juga mengingatkan jika saat ini masih dalam suasana Pandemi Covid-19. Untuk itu, kata Ramli, para mahasiswa harus tetap menerapkan protokol kesehatan di lokasi KKN.

Hal senada juga disampaikan Rismawati, S.Si., M.Si., salah seorang dosen pembimbing mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar.

Baca Juga |  Desa Aek Batu Salurkan BLT, Penerima Merasa Senang

“Dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Inilah tantangan sesungguhnya dalam mengaplikasikan ilmu. Anak-anakku harus mampu melahirkan ide-ide kreatif untuk memberikan solusi atas pemasalahan yang dihadapi masyarakat,” papar Rismawati.

Risma menambahkan, sebelum diberangkatkan ke lokasi KKN, para mahasiswa terlebih dahulu melakukan uji swab. Hasilnya, kata Risma, para peserta dinyatakan aman untuk melaksanakan KKN.

“Memang ada beberapa orang yang belum diberangkatkan karena harus mengikuti petunjuk dokter,” tambah risma.***

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 194 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Desa

Desa Batu Belubang Bersinar di 15 Besar LDWN, Pantai Telapak Antu Jadi Primadona

Kabar Desa

Donat Manis Jadi Jembatan Ekonomi Ibu-ibu Kampung di Deiyai

Kabar Desa

Musyawarah Desa di Kambuno Bahas Tiga Agenda Penting untuk 2024 dan 2025

Kabar Desa

Desa Bincau Gencarkan Pengamanan Aset Desa

Kabar Desa

Desa Mekar Sari Luncurkan Program Lubuk Larangan untuk Lestarikan Sungai Bina Marga

Kabar Desa

Satar Tesem, Desa di Manggarai Timur Sukses Atasi Stunting dengan Pendekatan Holistik

Kabar Desa

Posyandu Jiwa Sumber Waras: Langkah Nyata Peduli Kesehatan Mental

Kabar Desa

Babinsa Bengkayang Awasi Langsung Pembangunan Desa, Dana Desa Amankah?