TVDesa – Pasaman Barat : Camat Luhak Nan Duo, Resta Amelda Putri, S.STP.MM, dalam kunjungan kerjanya menemukan potensi wisata yang menjanjikan di Dusun Padang Belimbing, Jorong Sungai Talang, Desa/Nagari Koto Baru. Dusun yang selama ini sulit dijangkau ini menyimpan keindahan pantai pasir putih dengan hamparan terumbu karang yang masih alami.
“Potensi wisata ini sangat luar biasa dan perlu segera dikembangkan,” ujar Camat Resta saat mengunjungi lokasi, Kamis (29/9/2021).
Namun, pengembangan wisata di daerah ini terkendala oleh infrastruktur jalan dan jembatan yang sangat memprihatinkan. Kondisi jembatan yang rusak menyebabkan biaya transportasi hasil pertanian menjadi sangat tinggi. Hal ini tentu saja sangat memberatkan masyarakat setempat yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani kelapa sawit.
“Kami akan segera memprioritaskan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan di daerah ini,” tegas Camat Resta. “Kami akan memasukkan usulan ini dalam Musrenbang Kecamatan dan akan terus kami kawal hingga ke tingkat kabupaten.”
Selain potensi wisata, Camat Resta juga melihat potensi perkebunan kelapa sawit yang sangat luas di daerah ini. Dengan pengelolaan yang baik, sektor pertanian juga bisa menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan bagi masyarakat.
Dalam kunjungannya, Camat Resta didampingi oleh staf kecamatan, perangkat desa, BPD, Bamus, tokoh masyarakat, dan pendamping desa. Masyarakat setempat menyambut baik kunjungan Camat Resta dan berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah untuk mengembangkan daerah mereka.
Sementara itu, Rukun Kampung, Herman, menjelaskan, ada 105 Kepala keluarga, 1000 Ha perkebunan Kelapa Sawit dan diujung dusun terdapat Hamparan pantai yang memiliki pesona wisata bila dikembangkan.
Masyarakat Padang Belimbing, Kirwan, menjelaskan Kondisi fisik jembatan kurang bagus, menyebabkan tambahan biaya angkut hasil pertanian Rp. 50.000/ton, hasil panen per hari 45 ton, biaya yang dikeluargan masyarakat setempat Rp. Rp. 2.250.000/hari dan per bulan lebih kurang Rp. 67.500.000.
Saya lahir dan besar di Pasaman Barat. Tertarik menulis karena, ingin Mempublikasi kan kegiatan di desa/ nagari ke Masyarakat umum, dan ingin memerikan motivasi untuk para pembaca.
Selama ini kegiatan di desa jarang terpublikasi, hari ini dicoba mempublikasikan kegiatan di desa yang bisa terjangkau oleh penulis.