TV Desa – Bantaeng : Stunting masih menjadi masalah besar di negeri ini, yang butuh penanganan serius dan menjadi perhatian penuh bagi pemerintah pusat sampai ketingkat desa, Sejak 3 (tiga) tahun terakhir berbagai upaya telah di lakukan, di tengah pandemik stunting menjadi tantangan besar khususnya di desa, berbagai pihak di kerahkan untuk memberikan perhatian atas kasus ini demi terciptanya Indonesia dengan Sumber Daya Manusia berkualitas di masa sekarang terlebih di masa yang akan datang. Hal ini mendorong pemerintah desa Bonto-Bontoa bersama Kader pembangunan Manusia (KPM) melakukan pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita sebagai asupan gizi dalam rangka pencegahan terjadinya stunting. tentunya berdasarkan regulasi yang ada yakni peraturan menteri terkait dan di tunjang dengan peraturan Bupati (Perbup) tentang pencegahan dan penurunan angka stunting di Desa. Sebelumnya KPM melakukan sosialisasi konvergensi di desa terhadap masyarakat sebagai tindakan intervensi secara terkoordinir dan terpadu dalam melaksanakan kegiatan yang di maksud
Kepala Desa Bonto-Bontoa M. Ridwan yang turut serta dalam kegiatan ini mengatakan kasus stunting di wilayah bonto-bontoa adalah 0 (Nol) untuk itu di lakukan pencegahan agar di era pandemik ini hal itu tidak akan terjadi hingga pandemik usai, tahun ini semua anggaran khususnya Dana Desa di alihkan dalam penanganan Covid-19, pembangunan fisik yang bersipat imprastruktur di tiadakan paparnya…

Lahir di Bantaeng 1 Januari 1975 danĀ menjadi Pendamping Lokal Desa sejak 2017 sampai sekarang, mendirikan organisasi FORUM DA’I POLSEK TOMPOBULU dan menjadi penasehat dalam struktur kepengurusan serta bergabung di BKPRMI sebagai koordinator Komunikasi antar Lembaga