Home / Profil

Kamis, 15 Agustus 2024 - 20:04 WIB

China Pionir Desa Tanpa Karbon, Sukses Padukan Ekologi dan Ekonomi

Redaksi Jakarta - Penulis

Desa Maona setelah hujan sangat indah, Kota Wuzhishan, Provinsi Hainan, Tiongkok selatan, 29 Juni 2023. /CFP

Desa Maona setelah hujan sangat indah, Kota Wuzhishan, Provinsi Hainan, Tiongkok selatan, 29 Juni 2023. /CFP

TVDesa – Beijing : Dalam upaya ambisius menuju masa depan yang lebih hijau, Pemerintah China terus berinovasi. Salah satu program unggulannya adalah “Desa Tanpa Karbon” yang bertujuan menciptakan komunitas pedesaan dengan emisi karbon mendekati nol.

Konsep ini tidak hanya berfokus pada pengurangan emisi gas rumah kaca, tetapi juga pada peningkatan serapan karbon melalui pengelolaan hutan dan lahan yang berkelanjutan. Tujuan utamanya adalah mencapai keseimbangan antara emisi dan penyerapan karbon di tingkat desa.

Desa Maona dan Jiuhua: Contoh Sukses

Dua desa di China, Maona dan Jiuhua, telah berhasil meraih predikat “Desa Nol Karbon”. Desa Maona, yang terletak di Taman Nasional Hutan Hujan Tropis Hainan, memanfaatkan keunggulan alamnya dengan hutan yang luas untuk menyerap karbon. Selain itu, desa ini juga mengembangkan produk pertanian organik dan pariwisata berbasis alam.

Baca Juga |  Tradisi Merti Desa Bibis Kulon: Melestarikan Kearifan Lokal di Tengah Modernisasi

Sementara itu, Desa Jiuhua di perbatasan Nanjing dan Anhuiin berhasil mencapai nol emisi gas rumah kaca melalui penggunaan energi terbarukan secara masif, seperti panel surya dan gas alam. Desa ini juga fokus pada pengembangan industri teh dan ekowisata.

Manfaat “Desa Tanpa Karbon”

Program “Desa Tanpa Karbon” tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat desa. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh antara lain:

  • Peningkatan pendapatan: Desa dapat mengembangkan produk-produk ramah lingkungan dan pariwisata yang bernilai tinggi.
  • Kualitas hidup yang lebih baik: Udara yang bersih, air yang jernih, dan lingkungan yang sehat akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
  • Ketahanan terhadap perubahan iklim: Desa yang berkelanjutan akan lebih mampu menghadapi dampak perubahan iklim.
Baca Juga |  Ini Dia, Desa Wisata Terpopuler Versi Aplikasi Desa Wisata Nusantara
Pelajaran untuk Dunia

Keberhasilan China dalam mengembangkan “Desa Tanpa Karbon” memberikan inspirasi bagi negara-negara lain. Program ini membuktikan bahwa transisi menuju ekonomi hijau dapat dilakukan secara bertahap dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 4 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Profil

Desa Loh Sumber: Potensi Pertanian Melesat dengan Beras Cap Tugu

Profil

Desa Tuana Tuha: Gula Aren “Guleku” Maniskan Ekonomi Lokal

Profil

BUMDes Segar Sejahtera Sukses Dongkrak Ekonomi Desa Sekuro lewat Pariwisata Pantai Blebak

Profil

Pembuat Tape di Banjarsari: Sebuah Kisah Manis tentang Ketangguhan

Profil

Desa Malinau Kota: Juara Inovasi, Wakili Kaltara di Tingkat Nasional

Profil

Wisata Gumuk Watu, Surga Tersembunyi di Jember

Profil

Pantai Melasti Ungasan: Permata Tersembunyi di Desa Adat

Profil

Desa Sukabumi Boyolali: Kisah Unik di Balik Nama yang Sama