TVDesa – Beijing : Dalam upaya ambisius menuju masa depan yang lebih hijau, Pemerintah China terus berinovasi. Salah satu program unggulannya adalah “Desa Tanpa Karbon” yang bertujuan menciptakan komunitas pedesaan dengan emisi karbon mendekati nol.
Konsep ini tidak hanya berfokus pada pengurangan emisi gas rumah kaca, tetapi juga pada peningkatan serapan karbon melalui pengelolaan hutan dan lahan yang berkelanjutan. Tujuan utamanya adalah mencapai keseimbangan antara emisi dan penyerapan karbon di tingkat desa.
Desa Maona dan Jiuhua: Contoh Sukses
Dua desa di China, Maona dan Jiuhua, telah berhasil meraih predikat “Desa Nol Karbon”. Desa Maona, yang terletak di Taman Nasional Hutan Hujan Tropis Hainan, memanfaatkan keunggulan alamnya dengan hutan yang luas untuk menyerap karbon. Selain itu, desa ini juga mengembangkan produk pertanian organik dan pariwisata berbasis alam.
Sementara itu, Desa Jiuhua di perbatasan Nanjing dan Anhuiin berhasil mencapai nol emisi gas rumah kaca melalui penggunaan energi terbarukan secara masif, seperti panel surya dan gas alam. Desa ini juga fokus pada pengembangan industri teh dan ekowisata.
Manfaat “Desa Tanpa Karbon”
Program “Desa Tanpa Karbon” tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat desa. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh antara lain:
- Peningkatan pendapatan: Desa dapat mengembangkan produk-produk ramah lingkungan dan pariwisata yang bernilai tinggi.
- Kualitas hidup yang lebih baik: Udara yang bersih, air yang jernih, dan lingkungan yang sehat akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
- Ketahanan terhadap perubahan iklim: Desa yang berkelanjutan akan lebih mampu menghadapi dampak perubahan iklim.
Pelajaran untuk Dunia
Keberhasilan China dalam mengembangkan “Desa Tanpa Karbon” memberikan inspirasi bagi negara-negara lain. Program ini membuktikan bahwa transisi menuju ekonomi hijau dapat dilakukan secara bertahap dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.
Redaksi TV Desa News adalah akun Team Redaksi di Kantor Pusat TV Desa News