TVDesa – Prancis : Siapa sangka, daging sapi bisa menjadi investasi jangka panjang? Seorang peternak asal Prancis, Alexandre Polmard, telah menciptakan metode unik untuk mengawetkan daging sapi hingga 15 tahun tanpa mengurangi kualitasnya. Proses yang ia sebut “hibernasi” ini telah menjadikan daging sapi produksinya sebagai salah satu yang paling eksklusif dan mahal di dunia.
Daging sapi Polmard berasal dari sapi Blonde d’Aquitaine yang dipelihara secara bebas di peternakan keluarga. Setelah dipotong, daging tersebut kemudian ditempatkan di dalam sebuah laboratorium canggih. Di sana, daging akan terkena aliran udara dingin berkecepatan tinggi hingga 120 kilometer per jam, yang memungkinkan daging diasap secara perlahan selama bertahun-tahun.
“Proses penuaan yang kami lakukan sangat unik,” ungkap Alexandre Polmard kepada TIME Magazine. “Daging kami semakin matang dan bernilai seiring berjalannya waktu, seperti halnya anggur.”
Harga Fantastis untuk Kelezatan Ekstrim
Hasil dari proses hibernasi ini adalah daging sapi dengan cita rasa yang sangat kaya dan kompleks. Teksturnya lembut dan aroma asapnya begitu khas. Namun, keistimewaan ini tentu dibanderol dengan harga yang fantastis. Satu kilogram daging sapi bagian rusuk yang diasapi selama 15 tahun bisa dihargai hingga Rp51,7 juta.
Harga yang tinggi ini membuat daging sapi Polmard menjadi incaran para pecinta kuliner kelas atas di seluruh dunia. Hanya sedikit restoran yang beruntung bisa menyajikan daging langka ini di menu mereka. Bahkan, Alexandre Polmard sangat selektif dalam memilih restoran yang akan memasarkan produknya.
Proses Produksi yang Rigor
Untuk menjaga kualitas dagingnya, Alexandre Polmard menerapkan proses produksi yang sangat ketat. Mulai dari pemilihan sapi, proses pemotongan, hingga proses hibernasi, semuanya dilakukan dengan sangat hati-hati.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap potongan daging yang kami produksi memiliki kualitas terbaik,” tegas Alexandre.
Mengapa Daging Sapi Polmard Begitu Istimewa?
- Proses hibernasi unik: Proses pengasapan dengan udara dingin berkecepatan tinggi selama bertahun-tahun memberikan cita rasa yang khas dan kompleks.
- Kualitas daging premium: Daging berasal dari sapi Blonde d’Aquitaine yang dipelihara secara bebas.
- Keterbatasan pasokan: Jumlah daging sapi yang diproduksi sangat terbatas, sehingga menjadikannya barang langka.
Implikasi bagi Industri Kuliner
Kemunculan daging sapi hibernasi Polmard ini membuka peluang baru bagi industri kuliner. Daging ini bisa menjadi bahan utama untuk hidangan-hidangan eksklusif di restoran-restoran berbintang. Selain itu, proses produksi daging sapi Polmard juga bisa menjadi inspirasi bagi peternak dan pengusaha kuliner lainnya untuk menciptakan produk-produk inovatif.
Menjemput nasib, seperti yang diprediksikan Roland Barthes dalam bukunya, The Death of the Author (1968), yang meramalkan matinya sang pengarang. Memang, pengarang bisa menghadirkan diri lagi—meski “hanya” lewat dunia maya, yakni media sosial di Internet—namun jika itu ditahbiskan, maka praktik kebebasan atau keleluasaan pembaca dalam menafsirkan suatu karya akan pupus.