TVDesa – Padang Pariaman : Nagari Sungai Durian, Kecamatan Patamuan, berhasil menggelar pelatihan tata boga yang sangat bermanfaat.
Pelatihan yang berlangsung di Aula Kantor Wali Nagari Sungai Durian Kecamatan Patamuan Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari Sekretaris PKK Kecamatan, Wali Nagari dan perangkatnya, Bamus dan anggota, Ketua TP PKK Nagari Sungai Durian, kader PKK, kader Posyandu, hingga pelaku UMKM Nagari Sungai Durian.
Sebagai narasumber, Dien Nofrita, Sekretaris UMKM Madani Padang Pariaman, memberikan materi yang sangat bermanfaat dan menginspirasi para peserta.
Potensi Besar Jantung Pisang
Kegiatan yang diinisiasi oleh Pemerintah Nagari Sungai Durian ini mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak. Wali Nagari Asperizal, bahkan menawarkan lahan pisang milik nagari secara gratis bagi warga yang ingin mengembangkan usaha ini. “Kami ingin menjadikan Nagari Sungai Durian sebagai sentra UMKM yang mandiri dan berdaya saing,” ujarnya.
Selain jantung pisang, potensi lain seperti pepaya juga akan diolah menjadi produk unggulan. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi ketergantungan pada hasil pertanian tradisional.
Tujuan Jangka Panjang
Pelatihan ini memiliki tujuan jangka panjang untuk menjadikan Nagari Sungai Durian sebagai sentra UMKM yang memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber penghasilan keluarga.
Selain jantung pisang, potensi lain seperti pepaya juga akan diolah menjadi produk yang bernilai tambah, misalnya saus sehat manis pedas.
Dukungan Berkelanjutan
Peserta pelatihan sangat antusias dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan. Mereka juga berharap dapat bergabung dengan UMKM Madani Padang Pariaman untuk mendapatkan bimbingan dan pengembangan usaha yang lebih lanjut.
Lima Poin Penting
Berdasarkan hasil pelatihan ini, terdapat lima poin penting yang menjadi fokus pengembangan UMKM di Nagari Sungai Durian:
Menjadikan Nagari Sungai Durian sebagai sentra UMKM: Memanfaatkan potensi lokal untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Memanfaatkan hasil kebun: Mengolah bahan-bahan yang selama ini dianggap kurang bernilai menjadi produk yang bernilai ekonomis tinggi.
Mengembangkan produk olahan: Selain dendeng jantung pisang, akan dikembangkan produk olahan lainnya seperti saus pepaya.
Memperkuat kerjasama: Terjalin kerjasama yang baik antara pemerintah nagari, PKK, dan pelaku UMKM.
Mendapatkan bimbingan dari pihak luar: Bergabung dengan UMKM Madani Padang Pariaman untuk mendapatkan dukungan dan pengembangan usaha.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Nagari Sungai Durian dan menjadikan nagari ini sebagai contoh bagi daerah lain dalam pengembangan UMKM berbasis potensi lokal.
Penggiat Desa. Lakukan yang Perlu saja (Prioritas).
Kita Gak perlu memenangkan semua Pertempuran.
Tinggal di Padang Pariaman, Sumatera Barat.