TVDesa – Deiyai : Sebuah momen haru terjadi saat tim monitoring dan evaluasi (monev) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Deiyai mengunjungi Kampung Demago, sebuah kampung terpencil di perbatasan Kabupaten Deiyai dan Dogiyai. Kepala Kampung Demago, Daniel Pigome, tak kuasa menahan air mata saat menyambut kedatangan tim monev yang dipimpin oleh Plt. Kepala DPMK Deiyai, Dr. Ferdinand Pakage, MM, M.AP.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya DPMK Deiyai untuk memantau pengelolaan keuangan dan aset desa di 67 kampung di 5 Distrik Kabupaten Deiyai. Namun, bagi warga Kampung Demago, kunjungan ini terasa begitu istimewa. Pasalnya, selama bertahun-tahun, kampung mereka seakan terlupakan dan jarang sekali mendapat perhatian dari pemerintah.
“Ini adalah kali kedua ada pejabat pemerintah yang datang ke kampung kami,” ungkap Pigome dengan suara bergetar. “Sebelumnya, hanya Pak Yan Ukago, Kepala PUPR Papua Tengah, yang pernah berkunjung.”
Kesedihan Pigome bukan tanpa alasan. Letak geografis Kampung Demago yang berada di daerah perbatasan membuat akses menuju kampung ini sangat sulit. Jalan yang rusak parah dan belum adanya jaringan listrik membuat kehidupan masyarakat di sana sangat terisolasi.
“Kami merasa tertinggal jauh dibandingkan kampung-kampung lain,” lanjut Pigome. “Padahal, kami juga ingin maju dan mengembangkan desa kami. Tapi, tanpa infrastruktur yang memadai, semua terasa sulit.”
Keinginan Pigome untuk memajukan kampungnya sangatlah besar. Ia berharap dengan adanya dana desa, masyarakat bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka. Namun, tanpa adanya akses jalan yang baik, hasil pertanian warga sulit untuk dipasarkan.
“Kalau ada jalan, kami bisa membawa hasil pertanian kami ke kota untuk dijual. Dengan begitu, ekonomi masyarakat pasti akan membaik,” ujar Pigome.
Menanggapi keluhan masyarakat Kampung Demago, Plt. Kepala DPMK Deiyai, Dr. Ferdinand Pakage, berjanji akan memperjuangkan pembangunan infrastruktur di kampung tersebut. “Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk membangun jalan dan jaringan listrik di Kampung Demago,” tegas Pakage.
Pakage berharap, dengan adanya perhatian dari pemerintah, masyarakat Kampung Demago dapat keluar dari keterisolasian dan menikmati kehidupan yang lebih layak. (Jurnalis: Simion Kotouki)
Admin TV Desa News – Jakarta