Home / Kabar Daerah

Selasa, 23 Agustus 2022 - 21:00 WIB

Demam Ujian Seleksi Perangkat Desa di Klaten: Deg-degan Hadapi Tes Bahasa Jawa

Redaksi Jakarta - Penulis

TVDesa – Klaten : Ribuan warga Kabupaten Klaten antusias mengikuti seleksi perangkat desa yang digelar serentak pada Selasa (23/8/2022). Persaingan memperebutkan kursi perangkat desa di berbagai desa di Klaten ini pun terbilang sengit. Salah satu tantangan yang dihadapi para peserta adalah tes sosial kultural, yang di dalamnya termasuk kemampuan berpidato dalam bahasa Jawa.

Pratiwi Sri Sejati, salah satu peserta asal Desa Jomboran, mengaku cukup gugup saat menjalani tes. “Jujur, tadi deg-degan pas ikut tes, soalnya ini pengalaman pertama bagi saya,” ungkapnya. Pratiwi, yang ingin mengisi posisi Kasi Kesra, mengaku kesulitan saat diminta berpidato dalam bahasa Jawa halus untuk orang yang meninggal dunia. “Itu pidatonya susah-susah gampang karena saya kurang mahir bahasa halus,” ujarnya.

Baca Juga |  Gus Halim: Penanggulangan Gempa di Cianjur Boleh Pakai Talangan Dana Desa

Senada dengan Pratiwi, Reza Yulinar Suardi, peserta yang melamar posisi Sekretaris Desa Karanglo, juga merasakan tantangan tersendiri. “Tadi ditanyakan soal cara kita bangun dan inovasi desa, dan pengalaman kita di organisasi,” kata Reza. Ia mengaku sudah terbiasa mengikuti seleksi semacam ini, namun tetap saja ada rasa gugup.

Bahasa Jawa Jadi Kunci Sukses

Kemampuan berbahasa Jawa, khususnya bahasa Jawa halus, menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan dalam seleksi perangkat desa di Klaten. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah sangat memperhatikan pelestarian budaya lokal dan ingin perangkat desa yang terpilih mampu berkomunikasi dengan baik dengan masyarakat.

Baca Juga |  Rembang Raih 22 Trofi dalam MQK Jawa Tengah 2023
Persaingan Ketat

Sebanyak 5.101 peserta dari 264 desa se-Kabupaten Klaten mengikuti seleksi ini. Persaingan yang ketat membuat para peserta harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Selain kemampuan berbahasa Jawa, pemahaman tentang potensi desa dan inovasi yang dapat dikembangkan juga menjadi poin penting yang dinilai oleh tim penguji.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 64 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Daerah

Patroli Polsek Kudus Kota Bubarkan Aksi “Perang Air” Dini Hari

Kabar Daerah

Berkah Ramadan, Nuraniah di Solok Terima Bantuan Bedah Rumah dari Gubernur Sumbar

Kabar Daerah

Gubernur Mahyeldi Ajak Remaja Alahan Panjang Makmurkan Masjid dan Tingkatkan Kualitas Diri

Kabar Daerah

Gubernur Sumbar Serahkan Bantuan Rp70 Juta untuk Masjid Al Ihsan Solok

Kabar Daerah

Polres Kudus Pastikan Stok Beras Aman dan Harga Stabil Jelang Ramadan

Kabar Daerah

Pokdarwis, Solusi Mengelola Destinasi Wisata Pantai Cemara Abudenok

Kabar Daerah

Sambut Bulan Suci Ramadhan, Polres Kudus Gelar Baksos Bersama Aliansi BEM, Mahasiswa Dan Organisasi Kepemudaan

Kabar Daerah

51 Tenaga Pendamping Desa OKI Ikuti Uji Kompetensi di Palembang