Home / Kabar Desa

Senin, 23 September 2024 - 11:14 WIB

Desa Branjang Sukses Kembangkan Wisata Edukasi dan Ekonomi Hijau

Redaksi Jakarta - Penulis

<em>Peserta Kegiatan Program Pengabdian Masyarakat Desa Branjang</em>

Peserta Kegiatan Program Pengabdian Masyarakat Desa Branjang

TVDesa – Semarang : Desa Branjang, sebuah desa di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, semakin memantapkan posisinya sebagai destinasi wisata edukasi yang unik. Kolaborasi antara Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia (STIEPARI) Semarang dan Pemerintah Desa Branjang telah berhasil mengoptimalkan potensi tanaman obat keluarga (TOGA) lokal menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat.

Program “Green Economy: Peran Perempuan dalam Pembangunan Pedesaan Berkelanjutan Melalui Biodiversitas” telah memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kapasitas masyarakat, terutama ibu-ibu PKK. Melalui pelatihan yang komprehensif mulai dari budidaya, pengolahan, hingga pemasaran, warga Desa Branjang kini mampu menghasilkan berbagai produk olahan TOGA inovatif.

Minuman Herbal Jadi Primadona

Salah satu hasil konkrit dari program ini adalah munculnya minuman herbal siap saji dengan tiga varian rasa yang unik dan menyegarkan. Produk-produk ini tidak hanya diminati oleh masyarakat lokal, tetapi juga berhasil menembus pasar yang lebih luas. Partisipasi STIEPARI dalam berbagai pameran nasional, seperti yang diselenggarakan oleh Badan Otorita Borobudur, telah membuka peluang pasar yang sangat potensial bagi produk-produk TOGA Desa Branjang.

Baca Juga |  Desa Wisata Bajo Berjuang Bebas Sampah
Kegiatan Praktik Pengolahan Produk Tanaman Toga/BIodiversitas
Lebih dari Sekadar Wisata

Selain sebagai destinasi wisata edukasi, kawasan konservasi tanaman obat di Desa Branjang juga menjadi laboratorium hidup bagi masyarakat untuk belajar tentang pentingnya menjaga keanekaragaman hayati. Melalui program ini, masyarakat diajarkan untuk menghargai kekayaan alam yang dimiliki desa dan memanfaatkannya secara berkelanjutan.

Pemberdayaan Perempuan dan Ekonomi Lokal

Program pemberdayaan perempuan yang dijalankan dalam program ini telah memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya keterampilan baru dan akses ke pasar yang lebih luas, perempuan di Desa Branjang kini memiliki peran yang lebih aktif dalam pembangunan ekonomi desa.

Baca Juga |  Kendalikan Inflasi di Desa, Pemdes Bumi Harjo Fasilitasi Pasar Takjil Ramadhan

Keberhasilan program ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Semarang, serta Pengelola Kampung Edukasi Omah Ampiran Kota Semarang. Kolaborasi yang kuat antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam mengembangkan potensi desa.

Visi Desa Branjang Menuju Masa Depan

Kepala Desa Branjang, Suhadi, mengungkapkan harapannya agar Desa Branjang dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan wisata berbasis ekonomi hijau. “Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi wisata edukasi tanaman obat ini dan menjadikan Desa Branjang sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan,” tegas Suhadi.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 7 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Desa

Karanggupito Menuju Desa Pintar, Manfaatkan Data untuk Pembangunan

Kabar Desa

Masyarakat PALI Diajak Awasi Penggunaan Dana Desa

Kabar Desa

Polisi dan Petani Bekasi Bersatu Basmi Hama Tikus, Panen Padi Semakin Melimpah

Kabar Desa

Kabar Gembira! Warga Jurang Pelen Segera Nikmati Air Bersih

Kabar Desa

Pelantikan Penjabat Kepala Desa Andongrejo, Jember

Kabar Desa

Kemendes PDT Dorong BUMDes Pringsewu Maksimalkan Potensi Lokal untuk Swasembada Pangan

Kabar Desa

Prestasi Romi Humadri Bawa Berkah bagi Desa Selagik, Lombok Timur

Kabar Desa

Pekon Sukamulya Komitmen Wujudkan SDGs Desa