TVDesa – Probolinggo, Jawa Timur : Desa Bulu, sebuah permata tersembunyi di Kabupaten Probolinggo, kembali menyita perhatian dengan penyelenggaraan Festival Budaya Selamatan Desa tahunan, Kamis (28/11). Lebih dari sekadar perayaan tradisi, acara ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk bersatu, melestarikan warisan budaya, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Harmoni Budaya dan Modernitas
Diawali dengan khataman Al-Quran sebagai bentuk syukur, festival ini mencapai puncaknya dengan karnaval budaya yang meriah. Setiap Rukun Tetangga (RT) menampilkan kreasi seni yang memukau, seperti sendratari yang menceritakan kisah asal-usul desa. Kepala Desa Bulu, Dimas Eko Romadhoni, mengungkapkan rasa syukurnya atas antusiasme masyarakat. “Festival ini bukan hanya tentang tradisi, tetapi juga tentang memperkuat rasa kebersamaan dan identitas desa,” ujarnya.
Desa Berdaya: Inisiatif Komprehensif untuk Kesejahteraan
Seiring dengan keberhasilan festival, Pemerintah Desa Bulu terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program “Desa Berdaya”. Program ini menyentuh berbagai aspek kehidupan, mulai dari infrastruktur hingga pendidikan. Pembangunan jaringan irigasi, saluran pembuangan air hujan, dan pavingisasi jalan telah memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Salah satu inovasi menarik dari program ini adalah pembangunan warung apung. Selain menjadi pusat kuliner, warung apung ini juga dirancang sebagai destinasi wisata dengan pemandangan Gunung Argopuro yang menakjubkan. “Kami ingin Desa Bulu tidak hanya dikenal sebagai desa yang kaya akan budaya, tetapi juga sebagai destinasi wisata yang menarik,” ungkap Dimas.
Menuju Desa Digital
Dalam upaya mewujudkan desa yang maju dan berdaya saing, Desa Bulu juga telah meluncurkan program Desa Digital. Dengan adanya perpustakaan digital, masyarakat, terutama generasi muda, dapat mengakses informasi dan pengetahuan secara lebih mudah. “Kami ingin memberikan kesempatan yang sama bagi semua warga untuk mengembangkan diri,” tambah Dimas.
Kemitraan yang Kuat
Keberhasilan program-program di Desa Bulu tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat. Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Saiful Bahri, mengapresiasi upaya Desa Bulu dalam membangun desa yang mandiri dan berkelanjutan. “Desa Bulu telah menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengelola potensi lokal dan memberdayakan masyarakat,” ujarnya.
Redaksi TV Desa News adalah akun Team Redaksi di Kantor Pusat TV Desa News