Home / Kabar Desa

Rabu, 25 September 2024 - 16:36 WIB

Desa Hamayung, Pahlawan Kecil dalam Pertempuran Melawan Stunting

Redaksi Jakarta - Penulis

TVDesa – Hulu Sungai Selatan : Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, sebuah desa kecil di Hulu Sungai Selatan, Hamayung namanya, sedang menjadi sorotan nasional. Desa ini bukan sekadar tempat tinggal, melainkan garda terdepan dalam perang melawan stunting, sebuah masalah gizi kronis yang menghambat pertumbuhan anak-anak Indonesia.

Kisah inspiratif Desa Hamayung ini terungkap dalam kegiatan Praktik Baik Desa Bebas Stunting (De’Best) 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) 2024. Dalam acara yang digelar secara daring ini, Hamayung terpilih mewakili Kalimantan Selatan untuk berbagi pengalaman dan inovasi dalam mengatasi masalah stunting.

“Hamayung bukan sekadar desa biasa,” ujar Muhammad Noor, Sekretaris Daerah Hulu Sungai Selatan. “Mereka adalah pahlawan kecil yang tengah berjuang untuk masa depan generasi penerus bangsa.”

Baca Juga |  Puluhan Bocah di Jimbar Wonogiri Lupakan Gawai, Pilih Belajar
Kasurga Badayung: Inovasi dari Desa

Salah satu kunci keberhasilan Desa Hamayung adalah program inovatif bernama Kasurga Badayung, yang berarti ‘Surga bagi Anak-Anak Hamayung’. Program ini melibatkan para kader yang secara intensif mendampingi setiap keluarga dengan balita, memberikan edukasi tentang gizi, serta memantau pertumbuhan dan perkembangan anak.

“Kami percaya bahwa setiap anak berhak mendapatkan masa depan yang cerah,” kata Yahya Rasya, Kepala Desa Hamayung. “Melalui Kasurga Badayung, kami ingin memastikan bahwa anak-anak di desa kami tumbuh sehat dan cerdas.”

Kepala Desa Hamayung Yahya Rasya memaparkan materi Kader Asuh Balita Desa Hamayung (Kasurga Badayung) secara daring di Kandangan, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Selasa (24/9/2024). (Image courtesy: Diskominfo HSS)
Kolaborasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Keberhasilan Desa Hamayung tidak lepas dari kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait. Dengan semangat gotong royong, mereka bahu-membahu mengatasi tantangan yang ada.

Baca Juga |  M.Sulaiman : Saya Iklas Bekerja Dan Ingin Dekat Dengan Masyarakat Binaan

“Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga masalah sosial dan ekonomi,” tambah Noor. “Oleh karena itu, kita perlu melibatkan seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama mencari solusi.”

Pelajaran Berharga untuk Indonesia

Kisah Desa Hamayung menjadi bukti bahwa dengan komitmen dan inovasi, kita dapat mengatasi masalah stunting. Program Kasurga Badayung telah menginspirasi banyak desa lain di Indonesia untuk mengikuti jejak mereka.

“Kami berharap kisah Desa Hamayung dapat menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama bagi para pemimpin desa,” ujar Nopian Andusti, Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan BKKBN.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 4 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Desa

Antrian Panjang Penerima Bansos di Palupuh Agam, Dana Capai Jutaan Rupiah

Kabar Desa

Wukirsari EcoTech: Dorong Inovasi Desa Melalui Teknologi Digital

Kabar Desa

Dana Desa Berbuah Manis: Pelatihan Tata Boga Dongkrak Ekonomi Warga Sungai Durian

Kabar Desa

Desa Ekonomi Kreatif Katapiang Resmi Diluncurkan, Pariwisata Pantai Panjang Berjaya

Kabar Desa

Sosialisasi Anti Narkoba Tahun 2024 di Desa Pantadewa

Kabar Desa

Tempeh Tengah Bersinar: Juara 3 Lomba Kampung Resik Lumajang

Kabar Desa

Desa Sidang Kurnia Agung Sukses Bangun Jalan Rabat Beton, Tingkatkan Aksesibilitas Warga

Kabar Desa

PALI Bersatu Lawan Narkoba: Sosialisasi Desa Bersih Narkoba di Tanah Abang Jaya