TVDesa- Semarang : Desa Kalongan, Kabupaten Semarang, siap menjadi destinasi wisata edukasi baru yang menarik. Dengan konsep learning by doing, pengunjung, terutama pelajar, bisa langsung merasakan pengalaman bertani dan beternak. Ini bukan sekadar liburan, tapi juga kesempatan emas untuk mengenal lebih dekat sektor pertanian dan membangun kesadaran akan pentingnya pangan.
Kolaborasi antara Desa Kalongan dan Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam sebuah workshop pada tanggal 6 Agustus lalu semakin memperkuat komitmen untuk mengembangkan wisata edukasi berbasis pertanian dan peternakan.
Kepala Desa Kalongan, Yarmuji, mengungkapkan bahwa tren wisata saat ini telah bergeser dari sekedar melihat-lihat menjadi pengalaman langsung. “Wisatawan sekarang ingin terlibat, ingin merasakan bagaimana proses produksi pangan. Wisata edukasi adalah jawabannya,” ujarnya.
Belajar Sambil Bermain
Di Desa Kalongan, pengunjung akan diajak untuk terlibat langsung dalam berbagai aktivitas pertanian. Mulai dari menanam padi, merawat ternak, hingga mengolah hasil panen. Semua kegiatan dikemas dengan cara yang menyenangkan dan edukatif, sehingga tidak hanya anak-anak, tetapi juga orang dewasa akan merasa betah.
Moh. Edy Sukarno, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan Kabupaten Semarang, sangat mendukung inisiatif ini. Menurutnya, wisata edukasi pertanian sangat penting untuk menumbuhkan minat generasi muda pada sektor pertanian. “Dengan mengenalkan anak-anak sejak dini pada proses produksi pangan, kita berharap mereka akan lebih menghargai makanan dan terdorong untuk menjadi petani di masa depan,” ungkapnya.
Potensi yang Menjanjikan
Kerja sama antara Desa Kalongan dan UNNES menghasilkan berbagai ide kreatif untuk mengembangkan wisata edukasi ini. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan program Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS). Dengan demikian, siswa-siswa dapat belajar langsung di alam sambil mempraktikkan ilmu yang telah mereka pelajari di sekolah.
Potensi wisata edukasi di Desa Kalongan sangat besar. Selain memberikan pengalaman yang berharga bagi pengunjung, wisata ini juga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.
Berbagi tulisan, berbagi pengalaman, berbagi ilmu