TVDesa – Bulukumba : Desa Kambuno, sebuah perkampungan di Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, kini menjadi pusat perhatian. Pasalnya, desa ini tengah menjalani transformasi digital yang signifikan melalui program Desa Cerdas.
Tim monitoring dan evaluasi (Monev) dari Pusat Pengembangan Daya Saing Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi baru-baru ini melakukan kunjungan kerja ke Desa Kambuno untuk menilai sejauh mana pelaksanaan program ini. Hasilnya pun cukup menggembirakan, terlihat dari antusiasme masyarakat dan berbagai inovasi digital yang telah diterapkan.
Sebagai salah satu dari 20 desa lokus program Desa Cerdas di Kabupaten Bulukumba, Kambuno diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengelolaan data desa, pengembangan UMKM berbasis digital, hingga peningkatan layanan publik.
Kader Digital Jadi ujung Tombak
Dalam kunjungannya, Muhammad Arief Mustafa, seorang pendamping Desa Cerdas, memberikan semangat kepada para kader digital yang menjadi ujung tombak keberhasilan program ini. Ia menekankan pentingnya semangat belajar dan berinovasi agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
“Kader digital memiliki peran yang sangat strategis dalam mendorong adopsi teknologi di masyarakat. Mereka harus terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat,” ujar Arief.
Kolaborasi Jadi Kunci
Arief juga menegaskan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, untuk memastikan keberhasilan program Desa Cerdas. “Kerja sama yang solid akan mempercepat pencapaian tujuan kita untuk membangun desa yang mandiri dan berdaya saing,” tambahnya.
Harapan Besar untuk Masa Depan
Program Desa Cerdas yang digagas oleh pemerintah ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan bagi desa-desa di Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi, desa-desa diharapkan mampu mengatasi berbagai tantangan, seperti keterbatasan akses informasi, pasar yang sempit, dan sumber daya manusia yang kurang terlatih.
Melalui program ini, pemerintah ingin mendorong terciptanya desa-desa yang cerdas, inovatif, dan berdaya saing. Desa-desa seperti Kambuno diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam membangun masa depan yang lebih baik.