TVDesa – Kubu Raya : Desa Teluk Kapuas di Kabupaten Kubu Raya bersiap untuk meraih penghargaan bergengsi tingkat nasional. Desa ini menjadi salah satu finalis Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa Tingkat Nasional Tahun 2021, sebuah kompetisi yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Komisi Informasi Pusat (KIP), dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).
Kunjungan tim penilai gabungan dari pemerintah provinsi dan kabupaten, serta para ahli dan fasilitator desa, baru-baru ini dilakukan untuk mengevaluasi kesiapan desa. Tim tersebut menilai berbagai aspek praktik keterbukaan informasi di desa, termasuk:
- Dokumentasi yang komprehensif: Desa diminta untuk menunjukkan berbagai dokumen, mulai dari peraturan desa tentang keterbukaan informasi hingga laporan keuangan dan inventarisasi aset desa.
- Digitalisasi informasi: Tim mengkaji penggunaan teknologi oleh desa, seperti situs web dan aplikasi seluler, untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat.
- Keterlibatan masyarakat: Penilaian ini juga melihat bagaimana desa melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan memberikan kesempatan untuk mendapatkan masukan dari masyarakat.
- Praktik-praktik inovatif: Inisiatif unik desa untuk mendorong transparansi dan meningkatkan pelayanan publik menjadi sorotan.
Agus Sunaryo, dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Tengah, menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa Desa Teluk Kapuas telah sepenuhnya siap untuk penilaian nasional. “Kami ingin memastikan bahwa desa ini memiliki semua dokumentasi dan sistem yang diperlukan untuk menunjukkan komitmennya terhadap transparansi,” katanya.
Sukari, sekretaris desa, menekankan pentingnya komunikasi terbuka dengan masyarakat. “Kami telah membagikan ribuan kalender kepada warga desa, yang berisi informasi tentang anggaran desa dan hal-hal penting lainnya. Kami juga memiliki situs web desa dan sedang mengembangkan aplikasi mobile untuk umpan balik dari warga,” jelasnya.
Abdul Halim, kepala desa, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diterima dari berbagai lembaga pemerintah dan para ahli. “Kami berharap penghargaan ini dapat mendorong desa-desa lain di Kubu Raya untuk mencontoh kami dan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas,” katanya.
Rini Solihat, Kepala Bidang Pengembangan Keuangan dan Aset di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kubu Raya, menyoroti upaya kabupaten tersebut dalam mempromosikan transparansi dalam tata kelola pemerintahan desa. “Kami telah bekerja keras untuk mengedukasi aparat desa tentang pentingnya keterbukaan informasi,” ujarnya. “Kami percaya bahwa hal ini sangat penting untuk membangun kepercayaan antara pemerintah dan masyarakat.”
Penilaian nasional ini diharapkan dapat memberikan penghargaan kepada desa-desa yang unggul dalam mendorong transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi warga. Hasil dari kompetisi ini akan diumumkan dalam beberapa bulan mendatang.
One live one body
if it is to be, it is up to me