Home / Kabar Desa

Rabu, 25 Agustus 2021 - 13:34 WIB

Desa Kubu Raya dalam Sorotan Penghargaan Transparansi Nasional

010 Fandi - Penulis

TVDesa – Kubu Raya : Desa Teluk Kapuas di Kabupaten Kubu Raya bersiap untuk meraih penghargaan bergengsi tingkat nasional. Desa ini menjadi salah satu finalis Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa Tingkat Nasional Tahun 2021, sebuah kompetisi yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Komisi Informasi Pusat (KIP), dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).

Kunjungan tim penilai gabungan dari pemerintah provinsi dan kabupaten, serta para ahli dan fasilitator desa, baru-baru ini dilakukan untuk mengevaluasi kesiapan desa. Tim tersebut menilai berbagai aspek praktik keterbukaan informasi di desa, termasuk:

  • Dokumentasi yang komprehensif: Desa diminta untuk menunjukkan berbagai dokumen, mulai dari peraturan desa tentang keterbukaan informasi hingga laporan keuangan dan inventarisasi aset desa.
  • Digitalisasi informasi: Tim mengkaji penggunaan teknologi oleh desa, seperti situs web dan aplikasi seluler, untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat.
  • Keterlibatan masyarakat: Penilaian ini juga melihat bagaimana desa melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan memberikan kesempatan untuk mendapatkan masukan dari masyarakat.
  • Praktik-praktik inovatif: Inisiatif unik desa untuk mendorong transparansi dan meningkatkan pelayanan publik menjadi sorotan.
Baca Juga |  Desa Karanggupito Tingkatkan Kinerja dalam Pengelolaan Dana Desa

Agus Sunaryo, dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Tengah, menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa Desa Teluk Kapuas telah sepenuhnya siap untuk penilaian nasional. “Kami ingin memastikan bahwa desa ini memiliki semua dokumentasi dan sistem yang diperlukan untuk menunjukkan komitmennya terhadap transparansi,” katanya.

Sukari, sekretaris desa, menekankan pentingnya komunikasi terbuka dengan masyarakat. “Kami telah membagikan ribuan kalender kepada warga desa, yang berisi informasi tentang anggaran desa dan hal-hal penting lainnya. Kami juga memiliki situs web desa dan sedang mengembangkan aplikasi mobile untuk umpan balik dari warga,” jelasnya.

Abdul Halim, kepala desa, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diterima dari berbagai lembaga pemerintah dan para ahli. “Kami berharap penghargaan ini dapat mendorong desa-desa lain di Kubu Raya untuk mencontoh kami dan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas,” katanya.

Baca Juga |  Banyuwangi Go Internasional! Smart Kampung Jadi Sorotan Dunia

Rini Solihat, Kepala Bidang Pengembangan Keuangan dan Aset di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kubu Raya, menyoroti upaya kabupaten tersebut dalam mempromosikan transparansi dalam tata kelola pemerintahan desa. “Kami telah bekerja keras untuk mengedukasi aparat desa tentang pentingnya keterbukaan informasi,” ujarnya. “Kami percaya bahwa hal ini sangat penting untuk membangun kepercayaan antara pemerintah dan masyarakat.”

Penilaian nasional ini diharapkan dapat memberikan penghargaan kepada desa-desa yang unggul dalam mendorong transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi warga. Hasil dari kompetisi ini akan diumumkan dalam beberapa bulan mendatang.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 2 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Desa

Masyarakat Kampung Edor Kaimana Raup Untung Besar dari Musim Ikan Kembung

Kabar Desa

Desa Sungai Rasau Raih Matching Fund 2024, Berdayakan Masyarakat Kampung Iklim

Kabar Desa

Penyaluran BLT Desa Jambearum Lancar, Warga Sambut dengan Syukur

Kabar Desa

Musrenbangdes Pattiro: Warga Harap Anggaran APBD untuk Realisasikan Pembangunan

Kabar Desa

Warga Karangpelem Gelar Kirab Budaya Meriah Rayakan Hari Jadi ke-103

Kabar Desa

Jembatan Merdeka Resmi Dibuka, Warga 2 Dusun Akhirnya Terhubung

Kabar Desa

Jorong Sopang Selesaikan Renovasi Masjid, Gubernur Sumbar Berkenan Resmikan

Kabar Desa

Nagari Pasia Laweh Gelar Festival Marandang, Lestarikan Warisan Kuliner Minang