TVDesa-Karawang : Desa Kutamakmur, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, terus berupaya meningkatkan ketahanan pangan. Salah satu langkah konkrit yang dilakukan adalah dengan menggelontorkan 20% dana desa untuk membudidayakan ternak lele.
“Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat,” ujar Teuh Juhariah, Kepala Desa Kutamakmur, saat acara ramah tamah usai shalat Tarawih, Sabtu (9/4/2022).
Lebih lanjut, Juariah menjelaskan bahwa dana desa tersebut dialokasikan untuk dua kegiatan utama, yakni pembangunan infrastruktur pendukung budidaya lele dan penyediaan bibit serta pakan. “Kami fokus pada pemberdayaan masyarakat melalui budidaya lele,” tegasnya.
Untuk menjalankan program ini, Desa Kutamakmur telah membentuk kelompok tani bernama TUNAS SANGKURIANG. Kelompok ini diharapkan mampu mengelola budidaya lele secara mandiri dan berkelanjutan. “Sukses tidaknya program ini sangat bergantung pada kemampuan dan semangat kelompok tani,” tambah Juariah.
Kerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Makmur Mandiri Kutamakmur juga menjadi kunci keberhasilan program ini. BUMDes akan berperan sebagai pemasok bibit, pakan, dan nantinya juga akan menjadi offtaker hasil panen.
“Harapan kami, kelompok tani dan BUMDes dapat bekerja sama dengan baik sehingga program budidaya lele ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ungkap Juariah.
Antoni SE, Kasie PMD Kecamatan Tirtajaya, mengapresiasi upaya Desa Kutamakmur dalam meningkatkan ketahanan pangan. “Kami akan terus memantau dan memberikan dukungan penuh terhadap program ini,” ujarnya.
Senada dengan Antoni, Acep Sudrajat, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kutamakmur, juga berkomitmen untuk mengawasi pelaksanaan program ini. “BPD akan memastikan bahwa dana desa yang digunakan untuk budidaya lele dikelola dengan baik dan transparan,” tegasnya.
Penggerak Desa