TV Desa – Bantaeng : Kebersihan pangkal kesehatan, begitulah bunyi peribahasa Indonesia. Seirama dengan peribahasa tersebut, Pemerintah Desa Pattaneteang menyelenggarakan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai bentuk pembangunan manusia menuju pembangunan prasarana Desa.Hadir beberapa kader di antaranya, kader stunting, kader Lansia, posyandu dan PKK, Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan kepada kader Desa, yang bertugas dalam mengedukasi masyarakat, tentang pentingnya hidup bersih dan sehat, menuju Desa Pattaneteang cerah bersinar.
Pelaksanaan agenda tersebut melibatkan petugas kesehatan PKM Labbo dan Rumah sakit Banyorang sebagai Narasumber kegiatan. dalam materinya siti Nasrah menyampaikan beberapa hal, terkait perilaku hidup bersih dan sehat. menurutnya kunci utama, bagaimana mengedukasi warga dan secara sukarela berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan, khususnya di bidang kesehatan dan kebersihan lingkungan. Masyarakat harus tahu tentang gizi, buah-buahan serta kandungannya, mengkomsumsi garam beryodium, serta obat-obatan yang relatif di butuhkan. Sebagai kader harus paham tentang semua itu, dan menjadi tugas untuk menyampaikan, agar masyarakat kita terhindar dari penyakit-penyakit kronis.
Sementara Kepala Desa Pattaneteang Lukman, SKM, dalam sambutannya menyatakan, bahwa penyuluhan ini berkaitan dengan kehendak SDGs tentang kesehatan dan kepedulian terhadap lingkungan, hal tersebut menjadi kebutuhan bersama dalam mewujudkan masyarakat sehat sejahterah. poin-poin dalam SDGs adalah prioritas penggunaan dana Desa hingga tahun 2030 yang berskala Nasional. Olehnya itu kami berharap kepada para kader, untuk turut serta berperan aktif dalam pelaksanaan pembangunan sebagai wujud keterlibatan kaum perempuan, Selain itu Desa Pattaneteang menjadi sampel sebagai Desa STBM Sanitasi Total berbasis Masyarakat, untuk menunjang tiap keluarga memiliki jamban tersendiri, limbah air bisa terserap dan mengalir tanpa meninggalkan genangan, air bersih ketiap rumah warga di pastikan tersedia, semua di lakukan untuk mencapai harapan masyarakat sehat seutuhnya, manfaat lain STBM untuk mewujudkan perilaku masyarakat yang higienis dan saniter secara mandiri dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, tegas Lukman.
Sejak empat tahun terakhir Pemerintah Desa Pattaneteang genjot berbagai kegiatan, baik yang bersumber dari permendesa sebagai pedoman membangun, maupun bersipat inovasi, dan menorehkan berbagai penghargaab, sehingga dalam kurun waktu empat tahun secara berturut-turut mengalami peningkatan yang signifiikan yakni menjadi Desa mandiri ditahun 2020, di mana sebelumnya merupakan salah satu Desa sangat tertinggal awal kepemimpinannya

Lahir di Bantaeng 1 Januari 1975 danĀ menjadi Pendamping Lokal Desa sejak 2017 sampai sekarang, mendirikan organisasi FORUM DA’I POLSEK TOMPOBULU dan menjadi penasehat dalam struktur kepengurusan serta bergabung di BKPRMI sebagai koordinator Komunikasi antar Lembaga